Pemilihan Gubernur Sulsel
KPU Utamakan Pendistribusian Logistik ke Zona Merah
-Komisi Pemilihan Umum Sulawesi Selatan menfokuskan pada pendistribusian logistik pascapleno penetapan daftar pemilih tetap (DPT) diumumkan.
Laporan Wartawan Tribun Timur, Rudhy
TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR,--Komisi Pemilihan Umum Sulawesi Selatan menfokuskan pada pendistribusian logistik pascapleno penetapan daftar pemilih tetap (DPT) diumumkan.
Adapun lima kabupaten yang dianggap menjadi skala prioritas dalam pendistribusian yaitu Makassar, Bone, Enrekang, Toraja dan Luwu Utara.
"Insya Allah, pertengahan Desember kami sudah lakukan pendistribusian logistik dan yang lebih diutamakan adalah lima kabupaten itu sebab masuk dalam zona merah,"kata Sekretaris KPU Sulawesi Selatan, Annas GS, saat dikonfirmasi, Sabtu (1/12/2012).
Diketahui, untuk pengadaan logistik akan ditangani CV Adi Perkasa sebagai pemenang tender lelang. Jumlah logistik yang akan diadakan berdasarkan jumlah wajib suara sebanyak 6.279.350.
Angka itu disesuaikan dengan jumlah DPT yang telah dirampungkan berdasarkan rakapitulasi KPU.
Namun tetap ada pengadaan cadangan sebanyak 2,5 persen.
"Penambahan ini untuk mengantisipasi jika ada kerusakan perangkat logistik,"jelas mantan Humas Pemprov Sulsel.
Juru Bicara KPU Sulawesi Selatan, Asrar Marlan menambahkan pengadaan logistik yang akan di distribusikan ke 24 Kabupaten/Kota itu berupa suarat, suara, formulir dan perlengkapan tempat pemungutan suara (TPS) tahapannya dimulai Desember-Januari 2013.
Namun demikian ada beberapa kendala yang harus diperhatikan dalam penditribusian pengadaan logistik itu, sebab ada sejumlah kabupaten yang masuk zona merah karena sulit dijangkau untuk satu hari.
" Distribusi logistik ke daerah zona merah akan kami kerjasama dengan aparat keamanan. Baik polisi dan TNI sedangkan untuk distribusi di Luwu kami menyewa pesawat,"katanya.
Adapun Direktur CV. Adi Perkasa James Angrek, mengatakan, meski pendistribusian logistik baru dimulai akhir desember, namun pihaknya akan memproritaskan untuk melakukan pendistribusian lebih awal.
Dari 20 Desember hingga Januari mendatang. Kenapa? jangan sampai terjadi masalah sehingga muda diantisipasi sebelumnya.
"Selama proses distribusi logisitik, kami akan dikawal oleh KPU dan pihak keamanan. Tapi kami belum merinci berapa anggaran yang kami akan keluarkan,"ungkapnya. (Rud)
Baca Juga :
- Lampung Butuh 29.100 Kl Solar 4 menit lalu
- Pembangunan Stadion Gedebage Rampung Tahun Depan 13 menit lalu
- Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar Luncurkan Kancing Merah 21 menit lalu
- Buronan Kasus Pembunuhan Diringkus di Bandara