Pembawa Ratusan Buku Nikah Diperiksa Tim Polda Jatim
Silakan Bapak Haji dan Bu Hajjah melepas lelah sambil istirahat. Menunggu koper dan paspor tuntas
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Tidak seperti jemaah haji yang lain yang menuntaskan proses pemulangan ke daerahnya dari Asrama Haji. Buchori dan istri Sunai, asal Pamekasan, harus menjalani pemeriksaan tim Polda Jatim setibanya di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Senin (19/11/2012). Tim ini sudah sejak pukul 06.00 menunggu kedatangan Buchori.
Begitu tiba, Buchori dipersilakan melepas lelah sebentar bersama jemaah asal Gresik yang tergabung dalam kloter 48. Buchori juga sempat ke toilet sekadar buang air kecil.
Namun selebihnya, pasangan pembawa buku nikah ini lebih banyak diam dan hanya terduduk tak bicara.
Selama sekitar 20 menit, Buchori dan istri istirahat sambil duduk melepas capek di kursi deretan keempat Hall Zaitun. Panitia bersama petugas imigrasi tampak terus saling koordinasi.
"Silakan Bapak Haji dan Bu Hajjah melepas lelah sambil istirahat. Menunggu koper dan paspor tuntas, jemaah bisa langsung pulang," kata panitia melalui pengeras.
Mungkin karena cemas, Buchori berjalan ke arah petugas karena khawatir.
"Paspor saya sudah ada," tanya Buchori yang dijawab petugas bahwa sudah diamankan.
Begitu kembali, Buchori kembali duduk terpaku bersama istrinya. Tampak petugas dan petugas imigrasi kembali berkoordinasi. Mereka juga berkomunikasi lewat HT. Kini, Buchori didatangi ke tempat duduknya untuk diajak petugas. Petugas mengatakan Buchori bisa meninggalkan hall.
Tampak Buchori sudah bisa tersenyum. Koper miliknya dibawakan petugas sedangkan tas tenteng dibawa sendiri. Namun Buchori terkaget ternyata oleh petugas diarahkan ke ruana Hall A. Di deretan kursi inilah, empat anggota Tim Polda Jatim sudah menunggu.
"Ada empat tim Polda yang memeriksa. Apakah langsung digelandang ke Polda Jatim atau lebih dulu pulang ke Pamekasan, itu hak Polda Jatim," kata Humas PPIH Debarkasi Surabaya Fatchul Arief.