Siswa SMA Gunungkidul Tewas
Aksi Diam dan Menyalakan Lilin Digelar di Lokasi Kematian Rezza
Ratusan orang menyemut di lokasi tewasnya Rezza Eka Wardhana (16), Jumat (9/11/2012) malam.
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Agung Ismiyanto
TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Ratusan orang menyemut di lokasi tewasnya Rezza Eka Wardhana (16), Jumat (9/11/2012) malam.
Mereka melakukan aksi diam dan menyalakan lilin, di lokasi di mana Rezza jatuh lantaran diduga dipukul oleh polisi.
Lilin yang membentuk tulisan REZA, tampak menjadi harmoni yang menghiasi malam. Spanduk yang bergambar foto Rezza dan tulisan tentang kebenaran di balik kematian Rezza, pun ditempel pada pagar Gedung DPRD.
Kedua orangtua korban, Ida Kuswara dan Nugroho PW, juga hadir mengungkapkan perasaan mereka terkait kasus hukum yang menimpa anak mereka.
"Saya mohon keadilan dan usut tuntas apa yang sebenarnya menimpa anak saya," ungkap Ida diiringi derai air mata.
Aksi diikuti oleh masyarakat dari berbagai elemen yang peduli dengan perkembangan kasus Rezza. Termasuk, beberapa LSM seperti Gunungkidul Corruption Watch (GCW) dan Lembaga Kajian dan Studi Sosial (LKDS).
"Kami akan tetap mengawal kasus kematian Rezza hingga tuntas, sampai pengadilan," tegas salah satu aktivis, Danang Apriyanto.
Aksi ditutup dengan doa, dan beberapa orang termasuk orangtua Rezza menaburkan bunga di lokasi aksi. (*)