Bentrok Antardesa di Lampung Selatan
Brimob Jateng Perbaiki Rumah Warga Balinuraga
Tiga belas hari pascabentrokan massa dari dua desa di Kabupaten Lampung Selatan, situasi kemanan semakin kondusif.

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Tiga belas hari pascabentrokan massa dari dua desa di Kabupaten Lampung Selatan, situasi kemanan semakin kondusif.
Warga Desa Balinuraga dan Desa Sidoreno yang mengalami kerusakan terparah dalam bentrokan tersebut juga sudah mulai beraktivitas.
Sejak empat hari terakhir, warga yang rumahnya terbakar mulai membersihkan puing-puing sisa kerusakan. Begitu juga dengan aktivitas sekolah.
Sejak Selasa (6/11/2012) para siswa di SDN 3 Balinuraga sudah mulai kembali belajar di sekolah. Sedangkan untuk SD Sidoreno, aktivitas belajar justru sudah dimulai sejak Senin (5/11/2012) lalu.
Dari pantauan Tribunlampung pada Jumat (9/11/2012), selain aktivitas warga yang mulai kembali berjalan normal, upaya perbaikan rumah warga yang mengalami kerusakan juga sudah mulai dilakukan oleh aparat keamanan gabungan.
Di antaranya dilakukan oleh anggota Brimob Polda Jawa Tengah. Anggota Brimob Polda Jawa Tengah melaksanakan kegiatan bedah rumah bagi lima rumah warga Desa Balinuraga yang kondisi ekonominya lemah.
Menurut AKBP Agus Pujianto, komandan Detasemen Penugasan Brimob Polda Jawa Tengah, program bedah rumah tersebut merupakan program dari Polres Lampung Selatan. Sementara anggota Brimob Polda Jawa Tengah hanya melaksanakan kegiatan perbaikannya.
“Pendanaan bedah rumah ini merupakan program dari Polres Lampung Selatan. Kita hanya mengerjakannya saja,” ujarnya.
Dikatakannya, bahwa jumlah anggota Brimob Polda Jawa Tengah yang ditugaskan untuk bergabung dengan pasukan kemanan gabungan di wilayah Kecamatan Way Panji Kabupaten Lampung Selatan berjumlah sekitar 600 orang. Rencananya, menurut AKBP Agus Pujianto, para anggota Brimob dari Polda Jawa Tengah tersebut akan bertugas hingga 14 Novermber mendatang.
“Kita tidak tahu apakah penugasan akan kembali diperpanjang. Sebab sebelumnya penugasan kita hanya hingga tanggal 7 November lalu. Namun diperpanjang hingga tanggal 14 November mendatang,” paparnya.