Nilai Proyek Jalan Tol Medan-Kualanamu Sebesar Rp 1,3 Triliun
Nilai pembangunannya sendiri mencapai Rp 1,347 triliun
Laporan Wartawan Tribun Medan / Fahrizal Fahmi Daulay
TRIBUNNEWS.COM MEDAN - Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) I Ditjen Bina Marga Wijaya Seta mengatakan kalau panjang jalan tol Medan-Kualanamu yang dibangun sekitar 17,8 km dengan dua arah dan empat lajur, mulai dari Simpang Kayu Besar Tanjung Morawa hingga pintu masuk Bandara Kualanamu.
"Nilai pembangunannya sendiri mencapai Rp 1,347 triliun yang berasal 90 persen dari Bank Ekspor Impor Cina dan 10 persen dari APBN. Waktu pelaksanaan sendiri selama 900 hari kalender dimulai dari sekarang," kata Wijaya Seta.
Kendati demikian pembangunan jalur tol Medan-Kualanamu bukan berarti tidak menemui “batu sandungan”. Ini karena masalah pembebasan lahan yang saat ini belum bisa diselesaikan. Hingga kini pembebasan lahan untuk jalan tol baru terealisasi 55 persen.
Pembangunan jalan tol Medan-Kualanamu merupakan bagian dari Medan-Tebingtinggi, dinilai sangat mendesak karena yang ada sekarang sudah tidak lagi memadai dan tidak mampu melayani arus transportasi.
Total kebutuhan alokasi dana untuk penuntasan proyek pembangunan jalan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi sendiri mencapai Rp 3,3 triliun.
"Jalan tol ini terdiri dari jalan tol Medan-Kualanamu (terkontrak) sebesar Rp 1,347 triliun dan pembangunan jalan tol Lubuk Pakam-Tebing Tinggi sebesar Rp 1,93 triliun," katanya. (riz/tribun-medan.com)
Baca Juga :
- Jumlah Angkatan Kerja Sumut Turun 183 Ribu Orang 15 menit lalu
- Ratusan Massa Nyaris Bentrok 20 menit lalu
- Hasil Rampokan Dipakai Sedekah 21 menit lalu