Guru Harus Siap dengan Kurikulum Baru
Pasalnya, kurikulum yang ada saat ini dianggap kurang bisa menjawab permasalahan y
"Seharusnya perubahan kurikulum ini diawali dengan uji coba terbatas. Penyebarannya harus terbatas di beberapa daerah dulu," katanya.
Diah pun menyatakan setuju dengan penekanan pendidikan kearah pembentukan karakter. Menurutnya, pendidikan karakter itulah sebenarnya inti dari pendidikan. Karena makna pendidikan adalah pembentukan karakter untuk memanusiakan manusia. Tapi berhasil tidaknya tujuan pendidikan tersebut tetap saja ditentukan oleh guru. "Kalau guru tetap hanya menekankan pembelajaran pada menghafal maka hasilnya tetap begitu," ungkap Diah.
Menurut dia, guru merupakan profesi yang dalam prakteknya membuat dirinya tak diperlukan lagi oleh murid. Karena jika murid sudah mampu memanusiakan manusia dan berkarakter baik, otomatis usaha guru sudah berhasil dan keberadaan tak diperlukan lagi. (*)
Baca Juga
- TKW Asal Malang di Hongkong Minta Bantuan Hukum 20 menit lalu
- Hari ini Digelar Pentas Sendratari Mahakarya Borobudur 58 menit lalu
- Gudang Minyak Mentah di Batanghari Digerebek 1 jam lalu