Idul Adha 2012
Hujan Tak Menghalangi Perayaan Idul Adha di Siantar
Sejak pagi hari, suasana mendung menyelimuti seluruh kawasan daerah ini. Meski demikian, pelaksanaan salat di Lapangan H Adam Malik

Laporan Wartawan Tribun Medan, Adol Frian Rumaijuk
TRIBUNNEWS.COM, PEMATANGSIANTAR - Usai pelaksanaan Salat Idul Adha 1433 Hijriah yang dipusatkan di tiga titik di Kota Pematangsiantar, Jumat (26/10/2012), hujan terus mengguyur kota ini. Aktivitas di jalanan terlihat sepi di pusat kota.
Sejak pagi hari, suasana mendung menyelimuti seluruh kawasan daerah ini. Meski demikian, pelaksanaan salat di Lapangan H Adam Malik, Kompleks Universitas Simlaungun dan SMA Negeri 4 Pematangsiantar, tetap bisa dilaksanakan. Sekitar 50 ribu jamaah muslim dan muslimah mengikuti ibadah memperingati kurban ini.
Usai mengikuti salat Idul Adha, prosesi pemotongan hewan kurban dilaksanakan di masing-masing masjid. Hujan tidak menghalangi kebersamaan antarumat beragama di daerah ini.
Hingga pukul 10.00 WIB, mendung disertai hujan masih menyelimuti Kota Pematangsiantar.
Sebelumnya, Ketua Peringatan Hari Besar Islam Pematangsiantar, H Natsir Armaya Siregar mengharapkan agar pembagian daging kurban menyeluruh. "Tidak membedakan pemeluk agama mana pun, semua harus merata," ujarnya.
Hal itu dilakukan menurutnya, untuk menjadi kebersamaan dan menuju perubahan yang sesungguhnya. Dimana keberagaman menjadi pemersatu dalam menjaga ketenteram bermasyarakat.
Baca Juga:
- Perubahan Bangsa Diawali dengan Pengorbanan
- Ilham dan Saingannya Tampak Akur di Penyembelihan Kurban
- Penumpang Pelabuhan Bakauheni Meningkat 10 Persen
- AM Fatwa: Pemimpin yang Baik Harus Rela Berkorban