Idul Adha 2012
Perubahan Bangsa Diawali dengan Pengorbanan
Kemakmuran yang ditunggu oleh bangsa Indonesia saat ini belum tercapai. Di lapangan kesenjangan dan gejolak sosial sering terjadi di masyarakat.

Laporan Wartawan Tribun Batam, Candra P Pusponegoro
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Kemakmuran yang ditunggu oleh bangsa Indonesia saat ini belum tercapai. Di lapangan kesenjangan dan gejolak sosial sering terjadi di masyarakat. Hal ini diakibatkan oleh sikap para pemimpin bangsa yang belum berpihak kepada kepentingan rakyat secara keseluruhan.
Untuk itu, dengan semangat Idul Adha 1433 H, diharapkan para cendekiawan, pemimpin, ulama, pengusaha, dan masyarakat bisa bersinergi. Mereka diharapkan meniatkan tujuan hidup yang sesungguhnya adalah menggapai ridha Allah. Salah satunya dengan pengabdian kepada siapa pun tanpa memandang latar belakang.
"Jika sikap ini dilakukan oleh setiap muslim, dipastikan gesekan bisa dihindari. Kita akan merasakan pengayoman tanpa kamuflase. Sebab tindakan yang dikerjakan hanya mengharap ridha Allah," ujar ustaz Syukri Ilyas saat memberikan khutbah Idul Adha di masjid Al Firman Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 0316 Batam, Jumat (26/10/2012).
Penyuluh agama dari Kantor Kementerian Agama Kota Batam itu mengingatkan, untuk membuat perubahan bangsa menjadi lebih baik diperlukan pengorbanan. Implementasinya, setiap ucapan, tindakan, atau kekayaan yang dikorbankan benar-benar diniatkan untuk Allah guna mencapai kemakmuran seluruh rakyat Indonesia.
Keluarga besar Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 0316 Batam Provinsi Kepulauan Riau menggelar acara salat Idul Adha berjamaah. Kegiatan ini dilaksanakan di lapangan Masjid Al Firman Makodim 0316. Komandan Distrik Militer, Letkol Czi Ahmad Rizal Ramdhani SSos SH hadir dalam pelaksanaan salat berjamaah ini.
Salat Idul Adha dimulai tepat pukul 07.00 WIB. Sepuluh menit selepas salat berjamaah dilanjutkan dengan khutbah Idul Adha. Kemudian pelaksanaan pemotongan hewan kurban yang dilaksanakan di lapangan dekat masjid. Tahun ini, jumlah hewan kurban yang disembelih cukup memuaskan, yakni 8 ekor sapi dan 4 ekor kambing.
Setelah dipotong, daging tersebut akan dibagikan kepada seluruh masyarakat yang bermukim di Kelurahan Seraya Batam. Kupon yang sudah disiapkan oleh panitia sebanyak 350 buah.
Masyarakat tinggal mengambil daging kurban dengan syarat menyerahkan kupon yang sudah dibagikan tersebut.
Sebelum pemotongan hewan kurban, Ahmad Rizal Ramdhani secara simbolik menyerahkan seekor sapi kepada Muhammad Darwis, imam Masjid Al Firman. Rizal mengaku bersyukur, karena pada tahun ini jumlah hewan kurban meningkat dari pelaksanaan Idul Adha tahun lalu.
Dijelaskan Rizal, tahun 2011 lalu sapi hanya berjumlah 4 ekor dan beberapa kambing. Meski demikian, lebaran haji tahun ini, jumlah hewan kurban meningkat di luar dugaan. Hewan kurban ini merupakan hasil patungan ibu-ibu Persit Makodim Batam 0316 Batam dan sumbangan dari pengusaha atau masyarakat umum lainnya.
"Terima kasih kepada jamaah yang sudah menyumbangkan hewan kurban ini. Yang paling penting, dalam persembahan kurban ini bukan untuk mencari pahala atau nama tetapi lebih dari itu, yakni menggapai ridha Allah. Jadi tahun depan jumlahnya sebisa mungkin lebih dari ini," ujar Letkol Czi Ahmad Rizal Ramdhani.
Baca Juga: