Kamis, 2 Oktober 2025

Dangdut Seronok Bikin Berang

Pentas musik dangdut yang digelar di Alun-alun Wates pada Minggu

Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto Dangdut Seronok Bikin Berang
Net
Ilustrasi

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hari Susmayanti

TRIBUNNEWS.COM, KULONPROGO - Pentas musik dangdut yang digelar di Alun-alun Wates pada Minggu (21/10/2012) lalu mendapatkan kritikan warga masyarakat dan anggota dewan. Aksi seronok serta kata-kata yang kurang pantas para biduan dangdut dianggap tidak pas untuk ditampilkan di hadapan masyarakat umum.

Pada acara tersebut, para penyanyi dangdut yang berjoget dengan vulgar hingga tersingkap kain roknya, dinilai tidak sesuai dengan norma kesopanan. Selain itu kata-kata yang diucapkan juga kurang tepat karena diucapkan di depan ribuan penonton yang juga terdapat anak kecil.

Anggota DPRD Kulonprogo, Hamam Cahyadi mengatakan seharusnya semua tontonan yang ditampilkan harus sesuai dengan norma yang berlaku di dalam masyarakat. Tontonan yang ditampilkan seharusnya lebih sopan bahkan bisa menjadi tuntunan warga masyarakat. Jangan sampai pertunjukan yang ditampilkan malah menimbulkan dampak negatif, terutama kepada anak-anak.

“Kalau yang seronok itu seharusnya tidak digelar dipanggung terbuka,” ucapnya, Rabu (24/10/2012).

Sementara itu salah seorang pemerhati anak, Siti Ghoniyatun yang juga ketua KPUD Kulonprogo menyatakan prihatin dengan pementasan musik dangdut yang dinilai terlalu vulgar tersebut. Seharusnya dalam pementasan itu ada pihak yang memantau sehingga bisa memberikan teguran, apabila aksi yang ditampilkan penyanyi sudah menyalahi norma dan kesopanan.

Ia menambahkan, aksi yang ditampilkan dalam pentas dangdut tersebut sangat mudah dilihat anak-anak yang hadir. Hal itu memberikan dampak negatif bagi anak-anak. Seharusnya tontonan yang tidak sesuai dengan norma tidak diperlihatkan di panggung umum seperti di Alun-alun. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved