KA Prameks Terguling
Pengamat : Rel Kereta Rawan Sabotase
kereta api hingga anjlok atau terguling disebabkan banyak faktor. Di antaranya faktor sarana, prasarana dan kesalahan manusia (human eror).
Laporan Reporter Tribun Jogja, Hanan Wiyoko
TRIBUNNEWS.COM, PURWOKERTO - Pengamat transportasi dari Unika Soegijapranata Semarang, Djoko Setijowarno berpendapat penyebab kecelakaan kereta api hingga anjlok atau terguling disebabkan banyak faktor. Di antaranya faktor sarana, prasarana dan kesalahan manusia (human eror).
"Penyebabnya bisa karena sarana, atau prasarana atau human eror. Untuk kecelakaan KA Prameks saya belum berkomentar, mari kita tunggu penyelidikan KNKT (Komite Nasional Kecelakaan Transportasi,Red)," katanya dihubungi Selasa malam.
Ia menambahkan kondisi rel kereta di tanah air menurutnya sangat rawan. "Kondisi rel kita terbuka, sehingga rawan unsur sabotase," katanya.
Seperti diberitakan, KA 213 (Prameks) relasi Solo-Kutoarjo 1 kereta terguling dan 1 anjlok di Km 155+ antara Brambanan-Maguwo, Selasa (23/10/2012). Penyebab masih dalam penyelidikan.
Tiga gerbong kereta terguling dan sekitar 30 penumpang mengalami luka-luka.