Jumat, 3 Oktober 2025

Bayi Berusia Dua Minggu Ditemukan di Semak Belukar

Bayi yang ditaksir berumur dua minggu ditemukan di dalam semak belukar sekitar Pasar Oka, Desa Lamawalang, Kecamatan Larantuka, Minggu

Editor: Dewi Agustina
zoom-inlihat foto Bayi Berusia Dua Minggu Ditemukan di Semak Belukar
NET
Ilustrasi bayi dibuang.

Laporan Wartawan Pos Kupang, Syarifah Sifah

TRIBUNNEWS.COM, LARANTUKA - Bayi yang ditaksir berumur dua minggu ditemukan di dalam semak belukar sekitar Pasar Oka, Desa Lamawalang, Kecamatan Larantuka, Minggu (21/10/2012) sekitar pukul 06.30 Wita.

Belum diketahui siapa yang membuang bayi tersebut. Namun bayi malang tak berdosa itu ditemukan pertama kali oleh Petrus Ado Kelen (39), warga Desa Lamawalang.

Saat ditemukan, bayi tersebut mengenakan baju dan pempers. Ia mengenakan selimut dan menggunakan alas sehelai kain berwarna merah. Namun saat diangkat dari semak-semak yang tidak jauh dari bibir pantai, wajah bayi yang diperkirakan berumur dua minggu itu memerah karena digigit nyamuk. Sedangkan bibirnya membiru karena lemas.

Bayi langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Larantuka untuk mendapat perawatan setelah Petrus Ado Kelen dan warga sekitarnya melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Kapolres Flotim, AKBP Wahyu Prihatmika yang dihubungi Pos Kupang (Tribun Network) melalui Kasat Reskrim Polres Flotim, AKP Okto Wadu Ere, S.H, Selasa (23/10/2012), membenarkan informasi itu. Ia mengatakan, saat ini polisi tengah melakukan penyelidikan terhadap pelaku pembuang bayi.

"Kami perkirakan bayi malang itu dibuang Minggu (21/10/2012) sekitar pukul 03.00 Wita. Dan baru ditemukan sekitar pukul 06.30 Wita dan dilaporkan oleh Petrus Ado Kelen bersama Yosefina Amiata dan Aloisia Sabu Kolin serta Maria D Kolin ke Polres Flotim bersamaan dengan bayi itu. Kami sudah menyisir di sejumlah tempat, namun belum menemukan siapa ibu yang membuang bayi itu," kata Okto.

Menurut Okto, saat ditemukan bayi itu dalam keadaan sudah sangat kritis. Wajahnya sudah memerah karena digigit nyamuk. Sedangkan bibirnya biru karena lemas. Namun saat di rumah sakit bayi itu segera ditolong dan kondisinya sudah membaik.

Sementara kronologis penemuan bayi itu, dijelaskan Okto, pada pagi hari sekitar pukul 06.30 Wita, Petrus Ado Kelen, warga Lamawalang hendak melaut. Saat Petrus hendak mendorong sampan ke laut ia mendengar suara tangisan. Awalnya ia menduga suara itu suara kucing, namun lama kelamaan ia mendengar seperti suara bayi.

"Petrus ketakutan dan gemetar saat melihat bayi itu di semak belukar. Ia tidak langsung mengangkat bayi itu tapi berlari ke tetangganya dan memanggil warga sekitar untuk sama-sama melihat dan mengangkat bayi itu dan langsung dibawa ke RSUD Larantuka," kata Okto.

Ia mengatakan, akan secepatnya melacak dan mengungkap siapa pelaku pembuang bayi. "Kami melakukan penyelidikan untuk menemukan siapa pelaku pembuang bayi dan siapa pemilik bayi itu. Kami juga akan mendata ke semua puskesmas dan rumah sakit untuk mencari tahu ibu-ibu yang melahirkan dua pekan lalu," katanya.

Baca Juga:

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved