Sekujur Tubuh Kapolsek IT II Palembang Tersiram Cuka Para

Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Deryardli dan Refli Permana

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Kapolsek IT II Palembang, Kompol Hans Rahmatullah terkena siraman air keras saat terjadi kericuhan eksekusi lahan di Jalan Residen Abdul Rozak (Patal-Pusri), RT 15/0/ Kelurahan 8 Ilir, Kecamatan IT II Palembang oleh Pengadilan Negeri Palembang, Senin (22/10/2012).

Pantauan Sripoku.com, Hans yang saat ini dilarikan ke RS terkena siraman di sekujur tubuhnya. Tak hanya dia, Kasat Sabhara AKP Tatang Duka mengalami nasib yang sama. Hanya, Tatang berhasil menceburkan diri ke dalam selokan sebelum air keras bereaksi.Celana yang dikenakan di bagian belakang berlubang.

"Saya juga kena. Tapi saat kejadian buru-buru masuk ke dalam selokan. Kapolsek yang parah," ujarnya.

Dua petugas lainnya yang terkena siraman air keras adalah Beni Vriodona, anggota Sabhara Polres Palembang.

Petugas tengah menyisir lokasi penggusuran, di antaranya ditemukan belasan samurai dan golok yang digunakan pendukung Sri untuk menolak eksekusi lahan.

Anggota Reskrim Polresta Palembang pimpinan Kompol Djoko Julianto menangkap beberapa warga yang dianggap menjadi provokator dan eksekutor pelemparan cuka para dan bom molotov.

Beberapa diantara mereka ada yang sudah dibawa ke Polresta Palembang. Sementara itu, cukup banyak anggota Polresta Palembang yang terkena cairan cuka para.

Salah satunya adalah AKP Tatang, Kasat Sabhara Polresta Palembang. Kondisi di lapangan sendiri hingga saat ini masih panas.