Jumat, 3 Oktober 2025

Pelabuhan Tanjungpandan Masih Disubsidi Tanjungpriok

Direktur Personalia dan Umum PT Pelindo II, Cipto Pramono mengakui PT Pelindo II Cabang Tanjungpandan masih merugi sehingga masih disubsidi

Editor: Dewi Agustina

Laporan Wartawan Bangka Pos, Sasmita

TRIBUNNEWS.COM, BELITUNG - Direktur Personalia dan Umum PT Pelindo II, Cipto Pramono mengakui PT Pelindo II Cabang Tanjungpandan masih merugi sehingga masih disubsidi oleh Pelabuhan Tanjungpriok.

"Karenanya perlu dipikirkan dan diperbaiki mengenai Pelabuhan Tanjungpandan dengan minimal hasilnya bisa impas dan menghasilkan," ungkap Cipto saat memberi sambutan dalam acara pisah sambut GM PT Pelabuhan Indonesia II Cabang Tanjungpandan di Terminal Pemumpang Laskar Pelangi, Jumat (19/10/2012) malam.

Ia mengatakan, tak ada wilayah yang berkembang tanpa dukungan pelabuhan lautnya. Menurutnya, kalau pelabuhan ini bisa dimasuki kapal pesiar dan kapal cargo tentu akan lebih baik dengan dukungan jalan dan penginapan yang sudah bagus di Belitung.

"Pelabuhan Tanjungpandan sudah berubah namun perlu konsentrasi termasuk dikaitkan dengan wisatanya agar lima tahun ke depan bisa dilihat baik untuk wisata maupun kargo-nya," ujar Cipto.

Ia menambahkan, Pelabuhan Tanjungpandan ini tetap akan didukung namun juga perlu pembenahan.

"Dan banyak hal yang bisa diperbuat di Belitung ini agar keberadaan pelabuhan ini juga dapat berperan dalam membangun Belitung," imbuh Cipto.

Sementara M Iqbal, mantan General Manager PT Pelindo II Cabang Tanjungpandan, mengatakan waktu tiga tahun selama bertugas di tempat ini begitu cepat berlalu, namun dia cukup menikmati tugas di Belitung.

"Sebelumnya saya tidak membayangkan bahwa Belitung adalah luar biasa dengan segala potensinya. Hal ini seiring dengan naiknya grafik kunjungan wisatawan sehingga potensi pariwisatanya pun akan terus berkembang," ujar Iqbal.

Termasuk juga, kata Iqbal, potensi kapal pesiar yang masuk ke pelabuhan ini karena berhubungan dengan turis asing yang dibawanya. Sebab, menurutnya, satu kapal pesiar ukuran kecil bisa membawa sebanyak 2.000-an orang dan yang ukuran besar bisa membawa 5.000 orang.

"Kalau lima persen saja dari penumpang kapal pesiar yang turun ke darat tentu memberi dampak terhadap masyarakat karena turis yang membawa uang juga akan berbelanja," kata Iqbal.

Baca Juga:

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved