Sabtu, 4 Oktober 2025

Pesawat TNI Jatuh

Didik Diancam Akan Dihabisi Kalau Jabatan Robert Dicopot

Perdamain yang didengungkan Danlanud TNI AU Pekanbaru dengan wartawan ternyata hanya kebohongan mereka

Editor: Budi Prasetyo
zoom-inlihat foto Didik Diancam Akan Dihabisi Kalau Jabatan Robert Dicopot
Tribun Pekanbaru
Fotografer Riau Pos Didik (bawah) bergelut dengan Anggota TNI AU saat hendak menggambil gambar di lokasi jatuhnya pesawat TNI AU, Selasa (16/10/2012). Gambar ini sudah beredar luas di kalangan wartawan yang meliput di lokasi kejadian di Pandau,

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru Rino Syahril

TRIBUNNEWS.COM PEKANBARU, - Perdamain yang didengungkan Danlanud TNI AU Pekanbaru dengan wartawan ternyata hanya kebohongan mereka. Sebab secara tegas perdamaian itu dibantah oleh Didik dan seluruh wartawan yang mengikuti unjukrasa, Rabu (17/10/2012) mulai dari tugu Zapin sampai ke gedung DPRD Riau.

Digedung DPRD Riau Didik dengan tegas menyatakan, dirinya tidak pernah menyatakan damai. "Apa yang disampaikan Danlanud di Media massa telah melakukan perdamaian dengan wartawan itu tidak benar. Kami tidak pernah berdamai," ucapnya.

Dijelaskan Didik, saat berada dilokasi ia tidak pernah disuruh mundur. Letkol Robert Simanjuntak tiba-tiba saja menyerang dan memukul. "Ketika menyerang itu ia sempat mengucapkan kata kotor, Bajingan orang mati kau foto-fot," kata Didik mengulangi perkataan Robert kedirinya.

Didik juga menyampaikan, saat ini dirinya terus mendapat ancaman dari pihak TNI AU. "Ancaman itu menyebutkan kalau Robert dicopot dari jabatannya maka saya akan dihabisi. Itulah bunyi ancaman ke saya," beber Didik.

Rian juga mengaku tidak pernah berdamai dengan pihak Danlanud. "Saya sangat bersyukur atas dukungan teman-teman. Untuk itu hanya satu kata bagi saya Robert Simanjuntak harus diseret sampai ke Makamah Meliter," ucap Rian yang langsung disambut serentak oleh rekan-rekan wartawan lainnya.

Wartawan Senior Syahnan Rangkuti juga dengan tegas mengatakan, tidak ada damai dalam hal ini. "Jadi hanya satu kata yaitu 'Lawan'. Semua kekerasan yang dilakukan oknum Perwira Menengah itu harus kita lawan,"

Baca  Juga :

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved