Pesawat TNI Jatuh
Didik Diancam Akan Dihabisi Kalau Jabatan Robert Dicopot
Perdamain yang didengungkan Danlanud TNI AU Pekanbaru dengan wartawan ternyata hanya kebohongan mereka

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru Rino Syahril
TRIBUNNEWS.COM PEKANBARU, - Perdamain yang didengungkan Danlanud TNI AU Pekanbaru dengan wartawan ternyata hanya kebohongan mereka. Sebab secara tegas perdamaian itu dibantah oleh Didik dan seluruh wartawan yang mengikuti unjukrasa, Rabu (17/10/2012) mulai dari tugu Zapin sampai ke gedung DPRD Riau.
Digedung DPRD Riau Didik dengan tegas menyatakan, dirinya tidak pernah menyatakan damai. "Apa yang disampaikan Danlanud di Media massa telah melakukan perdamaian dengan wartawan itu tidak benar. Kami tidak pernah berdamai," ucapnya.
Dijelaskan Didik, saat berada dilokasi ia tidak pernah disuruh mundur. Letkol Robert Simanjuntak tiba-tiba saja menyerang dan memukul. "Ketika menyerang itu ia sempat mengucapkan kata kotor, Bajingan orang mati kau foto-fot," kata Didik mengulangi perkataan Robert kedirinya.
Didik juga menyampaikan, saat ini dirinya terus mendapat ancaman dari pihak TNI AU. "Ancaman itu menyebutkan kalau Robert dicopot dari jabatannya maka saya akan dihabisi. Itulah bunyi ancaman ke saya," beber Didik.
Rian juga mengaku tidak pernah berdamai dengan pihak Danlanud. "Saya sangat bersyukur atas dukungan teman-teman. Untuk itu hanya satu kata bagi saya Robert Simanjuntak harus diseret sampai ke Makamah Meliter," ucap Rian yang langsung disambut serentak oleh rekan-rekan wartawan lainnya.
Wartawan Senior Syahnan Rangkuti juga dengan tegas mengatakan, tidak ada damai dalam hal ini. "Jadi hanya satu kata yaitu 'Lawan'. Semua kekerasan yang dilakukan oknum Perwira Menengah itu harus kita lawan,"
Baca Juga :
- Polsek Tanjungan Amankan 3 pengendar Upal 11 menit lalu
- Gubernur Jatim Soekarwo : Silakan Buruh Demo 15 menit lalu
- Polda Temukan Pabrik Mie Formalin di Sagulung 15 menit la