Jangan Pernah Terpengaruh Calo Kepsek
Kepala Dinas Pendidikan Samarinda, Ibnu Arabi kembali menghimbau guru dan kepala sekolah (kepsek)
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Doan Pardede
TRIBUNNEWS.COM SAMARINDA, - Kepala Dinas Pendidikan Samarinda, Ibnu Arabi kembali menghimbau guru dan kepala sekolah (kepsek) untuk tidak pernah percaya kepala pihak - pihak yang mengaku bisa membantu untuk mendapatkan posisi kepsek dengan mengeluarkan sejumlah uang. Ibnu mengaku tidak bisa berkomentar banyak karena isu itu sudah disampaikan Wakil Walikota Samarinda kepada Inspektorat untuk ditangani.
"Jangan dipercaya dan tidak ada calo - caloan. Semuanya akan melaui sistem dan ada fit and proper test," kata Ibnu, Senin (15/10/212).
Sebelumnya, telah beredar isu dari pihak - pihak tidak bertanggung bahwa bahwa satu kursi kepala sekolah ( kepsek) di Samarinda dihargai Rp 30 juta dan bahkan untuk kepsek di sekolah yang tergolong favorit di bandrol Rp 50 juta. Isu beredar seiring dengan akan diadakannya mutasi kepsek oleh Pemerintah Kota Samarinda dalam waktu dekat ini.
Menurut Wakil Walikota Samarinda, Nuysirwan Ismail, mutasi yang akan dilakukan adalah wajar dan alami tanpa sebab tertentu. Mutasi ini sesuai dengan batas waktu kepsek dan dalam rangka penyegaran. Proses seleksi akan dilakukan oleh tim independent, Badan Pertimbangan Jabatan dan Pangkat (Baperjakat) melalui beberapa tahapan seperti psikotes dan wawancara.
Untuk guru yang memang berkompeten menurut Wawali tidak perlu resah dengan isu ini karena semua sudah ada data base-nya. Pemkot pada prinsipnya tidak ingin sekolah yang sudah maju menjadi mundur karena salah memilih kepsek.
Baca Juga :
- Ada Parpol Belum Serahkan Laporan 6 menit lalu
- Dikejar Waktu, DPRD Desak Jalan Rusak Ditambal 28 menit lalu
- Selidiki Teroris, Dua Polisi Hilang di Poso 39 menit lalu