Buah Bligo Raksasa 10 Kg Ini Ditawar Rp 5 Juta
Jangan terkejut jika menyusuri Jalan Kolonel Ahmad Syam atau jalan yang menghubungkan Jalan Raya Jatinagor
"Tadinya kalau banyak bisa buat manisan sama buat sayuran," kata Engkan. Ia menyebut buah bligo memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan.
Kini Engkan menanti buah tersebut terputus dari tangkai dengan sendirinya. Sebab ia berencana membuat teko poci berbahan kulit dari buah tersebut. Lagi pula Engkan mengira jika buahnya tak bisa dimakan lagi jika buahnya terputus dari tangkainya.
"Kulitnya keras kalau dijemur. Makanya dibiarkan mengering dulu. Kalau isinya paling buat pupuk," katanya. Ia pun tak menolak jika memang ada pelancong yang hendak membeli buahnya itu.
Buah yang memiliki nama latin Benincasa hispida itu, kata Engkan, merupakan sejenis tanaman semak yang sekeluarga dengan buah labu (labu-buan). Bentuknya, bulat dan lonjong besar menyerupai semangka. Kulitnya hijau polos dan keras.
Berdasarkan buku yang dibaca Engkan, buah bligo memiliki efek farmakologis yang berkhasiat untuk menguatkan ginjal, liver, dan peluruh dahak. Bligo juga diketahui mengandung banyak zat-zat seperti protein, karbohidrat, serat, vitamin (B1, B2, dan C), asam nikotinat, alkalin, cucurbitin, dan asam resin. "Sedangkan kulit labu Bligo digunakan untuk melancarkan kemih, menyembuhkan radang ginjal. Sedangkan bijinya untuk mengobati batuk," kata Engkan menunjukkan buku yang ia baca.