Kamis, 2 Oktober 2025

Penetapan Gubernur Yogya Dipindah Tempat dan Harinya

Sekber mendesak Presiden untuk tetap melantik Sri Sultan HB X dan Sri Paduka Paku Alam IX 9 Oktober di Siti Hinggil Keraton Yogyakarta

Editor: Gusti Sawabi
zoom-inlihat foto Penetapan Gubernur Yogya Dipindah Tempat dan Harinya
/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO
SRI SULTAN HB X KEMBALI PIMPIN YOGYAKARTA - Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Kanjeng Gusti Pangeran Aryo Adipati (KGPAA) Paku Alam IX, kembali resmi ditetapkan oleh anggota DPRD DIY menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DIY periode tahun 2012 - 2017. Rencana pelantikan dilaksanakan tanggal 9 Oktober 2012 akan dihadiri oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Sekitar 6000 porsonel TNI - Polri siap mengamankan jalannya pelantikan. Foto Sri Sultan Hamengku Buwono X atau HB X di kediaman di Jalan Suwiryo no 37, Jakarta. (Dok.TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO)

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Perubahan tempat pelantikan Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta dari Siti Hinggil, Keraton Yogya ke Gedung Agung, serta diundurnya tanggal pelantikan dari 9 Oktober menjadi 10 Oktober 2012, membuat masyarakat Yogyakarta merasa perlu menyampaikan pernyataan sikap.

Mereka lalu menuangkannya dalam tiga tuntutan masyarakat Yogya yang dibacakan dalam aksi Sekber Keistimewaan di depan Gedung Agung, Jumat (5/10/2012) kemarin. "Kami merasa harus menyatakan sikap atas keputusan pemerintah yang tidak mengindahkan keinginan masyarakat Yogya dan history pelantikan di kota ini," ujar Widhihasto Wasana, Ketua Sekber Keistimewaan setelah aksi.

Tiga tuntutan Masyarakat Yogya yang menggunakan empat bahasa, Indonesia, Jawa, Sunda dan Inggris tersebut berisi:

  1. Mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk tetap melakukan pelantikan Sri Sultan HB X dan Sri Paduka Paku Alam IX pada tanggal 9 Oktober di Siti Hinggil Keraton Yogyakarta.
  2. Bila Presiden tetap memaksakan pelantikan tanggal 10 Oktober 2012 di Gedung Agung, maka Gedung Agung harus dibuka untuk akses masyarakat sebagai saksi.
  3. Menyerukan kepada semua lapisan masyarakat untuk hadir dalam pelantikan Sri Sultan HB X dan Sri Paduka Paku Alam IX sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DIY

"Tiga tuntutan ini kami harap bisa dipertimbangkan, sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam mengayomi dan melayani semua komponen masyarakat,"  tegas Widhihasto.

baca juga:

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved