Jumat, 3 Oktober 2025

Pipa Minyak Pertamina Meledak

Menengok Korban Kebakaran Pipa Minyak

PALDIANTO hanya tergolek lemah di atas tempat tidur. Pria 34 tahun ini sesekali terlihat meringis menahan

Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto Menengok Korban Kebakaran Pipa Minyak
TRIBUN SUMSEL/YOHANES ISWAHYUDI
Kebakaran melanda jalur pipa distribusi pertagas milik Pertamina di KM 219, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, yang meledak pada Rabu (3/10/2012) pukul 05.30 WIB. Akibat peristiwa tersebut lima orang meninggal dunia dan belasan lainnya mengalami luka bakar.

Linda juga keberatan jika warga disebut melakukan pencurian minyak mentah. Menurutnya minyak itu keluar dari pipa yang bocor. Warga mengambil karena melihat minyak sudah tergenang di sekitar pipa yang bocor.

Namun Linda sendiri tidak membantah terkait seringnya aksi pencurian minyak oleh warga. Menurutnya, leluasanya warga mencuri minyak juga tidak terlepas dari aksi main mata dengan aparat. "Jangan masyarakat be disalahkan. Carilah siapo penampungnya, diproses," ujarnya sengit karena tidak terima aksi warga disebut mencuri di media massa.

Paldianto terlihat belum cukup kondusif untuk diajak bicara. Ia hanya terbaring lemah di ranjang nomor dua dari sudut ruangan. Beberapa helai kain terlihat menutupi tubuhnya.

Paldianto dirawat besama sembilan orang lainnya di RS DR Bratanata, yakni Rodiana (29), Rokiah (21), Sukri (23), Habiza (70), Sandi (28), Sunarto (40), Aprilazi (13), Rebu (60), dan Joni (12).

Enam korban dirawat di ruang Cendana, 2 di ruang Cemara, 1 di Kenari, dan seorang lainnya di IGD. Sementara Andri Wandara (24), sudah dipulangkan ke Bayung Lencir dalam keadaan meninggal. (Tribun Jambi/lis)

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved