Penyusun dan Penerbit LKS Miyabi Harus Di-blacklist
Beredarnya Lembar Kerja Siswa (LKS) kelas tiga SMP bergambar artis porno asal Jepang Maria Ozawa alias Miyabi, membuat kalangan DPRD berang.
TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Beredarnya Lembar Kerja Siswa (LKS) kelas tiga SMP bergambar artis porno asal Jepang Maria Ozawa alias Miyabi, membuat kalangan DPRD berang.
Anggota DPRD Kota Mojokerto maupun DPRD Kabupaten Mojokerto, mendesak agar penerbit dan penyusun LKS di-blacklist.
"Saya sudah bilang tadi, selain LKS ini harus ditarik dan diganti, juga penerbit dan penyusun tidak dipakai lagi pada tahun depan," kata Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Setia Puji Lestari, usai hearing dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, Selasa (25/9/2012).
Menurut Puji, penerbit harus di-blacklist karena telah mengedarkan buku yang tidak layak untuk siswa. Penyusun buku pun harus bertanggung jawab dalam masalah ini.
Hal serupa diungkapkan Ketua DPRD Kota Mojokerto Mulyadi. Ia menyatakan, lolosnya foto Miyabi merupakan keteledoran. Agar tak terulang di masa mendatang, maka perlu ada sanksi.
"Salah satunya penerbit harus di-blacklist," tegas Mulyadi
LKS Bahasa Inggris The Bell Kelas IX SMP ditemukan kali pertama di SMP Islam Brawijaya Kota Mojokerto.
Foto bergambar Miyabi ada di halaman 36. Sedangkan di wilayah Kabupaten Mojokerto, foto Miyabi ada di halaman 33.
LKS bergambar Miyabi sudah beredar di sekitar 29 SMP negeri se-Kabupaten Mojokerto.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto Suharsono mengatakan, pihaknya mengintruksikan seluruh Kepala Sekolah SMP negeri se-Kabupaten Mojokerto, untuk menarik semua buku LKS Bahasa Inggris The Bell dari siswa. Kemudian, menggantinya dengan buku LKS baru tanpa dipungut biaya. (*)
BACA JUGA