Pensiunan Polisi Dituduh Pukul Polantas

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Marlon Purba, mantan anggota DPRD dan purnawirawan polisi, diamankan di Mapolsek Medan Kota, Selasa (25/9/2012), atas sangkaan memukul seorang Satlantas.

Marlon dibawa ke Mapolsek sekitar pukul 18.30 WIB, dan masih menjalani pemeriksaan hingga Selasa pukul 23.00 WIB.

Kapolsek Medan Kota Kompol Sandy Sinurat mengatakan, korban pemukulan adalah Bripka Horas Hutahuruk, saat menjalankan tugas di persimpangan Jalan Pelangi-Jalan Brigjen Katamso.

Ketika itu, anak buah Marlon yang mengendarai sepeda motor terkena tilang, dalam razia yang digelar Polresta Medan dan di-back up Polsek Medan Kota.

Anak buah Marlon lantas mengadu kepada ketuanya. Sekitar setengah jam kemudian, Marlon bersama beberapa anggotanya datang ke lokasi razia. Namun, saat itu sepeda motor sudah dibawa petugas Lantas Polresta Medan ke Mako Satlantas.

"Sudah bubar razia, tinggal anggota lantas kami yang masih standby," kata Sandy.

Lantas, Marlon bersama beberapa anggotanya mengelilingi Bripka Horas yang kebetulan masih di lokasi.

"Mereka sempat berbicara, tiba-tiba suasana memanas, sampai tiba-tiba Marlon pukul anggota kami," ungkap Sandy.

Marlon akan diamankan hingga pemeriksaan selesai, dan diketahui permasalahan sebenarnya. Marlon yang dijumpai di Mapolsek Medan Kota, membantah memukul Bripka Horas.

"Tak ada aku mukul, aku cuma menolak badannya, karena  perkataannya kasar sama aku," ujarnya.

Marlon pun mengaku difitnah Bripka Horas.

"Aku ini sudah tua, enggak ada aku mukul," imbuhnya

Marlon berdalih datang ke lokasi untuk menenangkan anggotanya, yang kala itu baru menggelar aksi damai di Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Medan.

"Coba kalian lihat dia, bagian mana yang saya pukul, apa ada bekasnya," tuturnya.

Pantauan Tribun di Mapolsek Medan Kota, puluhan anggota Marlon yang tergabung dalam Front Pembela Pancasila UUD 45 (FPP U 45) berkumpul, menunggu pemeriksaan selesai. (*)

BACA JUGA

• Menabur Garam di Awan Juga Operasi Militer 
• Gubernur Jambi Minta Warganya Salat Istisqa
• Jambi akan Minta 55 Ribu Masker ke Pemerintah Pusat 
• Tanya Alamat Lalu Merampok