Warga Nunukan di Malaysia Diminta Pulang
Hingga kini masih banyak warga Kabupaten Nunukan yang belum melakukan perekaman data elektronik kartu tanda penduduk (e-KTP).
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN - Hingga kini masih banyak warga Kabupaten Nunukan yang belum melakukan perekaman data elektronik kartu tanda penduduk (e-KTP). Sebagian dari mereka belum sempat melakukan perekaman data karena sedang bekerja di Malaysia.
Karena itu, Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Nunukan telah menyampaikan imbauan, agar warga Kabupaten Nunukan yang bekerja di Malaysia supaya bisa pulang untuk melakukan perekaman data.
Kepala Bidang Kependudukan Disdukcapil Nunukan, Fitriani mengatakan, pihaknya mengimbau warga Nunukan untuk meminta keluarganya yang bekerja di Malaysia agar meluangkan waktunya pulang ke Nunukan guna melakukan perekaman data e-KTP.
"Kalau dia akan menjadi penduduk Nunukan, kalau ada keluarganya sebaiknya diinformasikan kepada keluarganya yang penduduk Nunukan, yang bekerja di Malaysia bisa meluangkan waktu untuk perekaman e-KTP," ujarnya.
Sekretaris Disdukcapil Nunukan, Sabri mengatakan, pihaknya akan bekerjasama dengan pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Sabah, Malaysia. Nantinya pihak KJRI diminta bantuan untuk menyampaikan imbauan kepada para TKI asal Nunukan, supaya melakukan perekaman data e-KTP. Sebelumnya pemerintah pusat telah menyampaikan agar Nunukan membantu tugas pemerintah pusat untuk mensukseskan program tersebut.
Baca Juga:
- Beras dan Uang Digelapkan PNS Polisikan Pasutri
- Awal 2013 Pedagang Pasar Malam Pindah ke Pujasera
- RS Santosa Buka Layanan Mata dan Tumbuh Kembang
- Warga Kalimas Demo ke DPRD Surabaya