La Bomba: Saya Tebas La Tofa Seperti Mimpi
Masih ingat dengan peristiwa pembunuhan di Dusun Jebu Laut Desa Kelabat Kecamatan Parittiga pada

Laporan Wartawan Bangka Pos, Riyadi
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA -- Masih ingat dengan peristiwa pembunuhan di Dusun Jebu Laut Desa Kelabat Kecamatan Parittiga pada 6 Agustus 2012 lalu? La Bomba (35) mengaku baru menyadari telah membunuh La Tofa (37) beberapa menit setelah melihat korban tergeletak tak bernyawa, di depan Pos Babinkamtibmas di Dusun Jebu Laut tersebut.
"Ya pas menebas tangan kiri dan leher dia (korban) ya seperti mimpi saja, kayak di luar kesadaran saya. Saya sadar setelah itu terjadi dan saya menyesal sekali," kata La Bomba ditanya bangkapos.com usai rekonstruksi kasus tersebut di halaman Mapolsek Muntok, Senin (24/9/2012).
Menurut La Bomba, pembunuhan itu dipicu oleh korban yang mengajaknya minum-minuman keras dan korban juga meminta uang kepadanya.
"Saya bilang saya nggak punya uang, saya harus kerja dulu. Saya jalan pulang dia ngikuti saya, kemudian dia menyerang pakai pisau, ya saya balik menyerang sampai terjadi itu (korban meninggal). Saya sama sekali nggak ada niat merencanakan pembunuhan, kejadiannya begitu cepat dan di luar kesadaran saya," ujar La Bomba.
Kasus ini direkonstruksi di halaman Mapolsek Muntok, Senin (24/9/2012). Kapolsek Jebus Kompol Didit Bamvang Wibawanto mengatakan, rekonstruksi tersebut untuk mengetahui kronologi pembunuhan yang sebenarnya.
"Untuk melihat secara terang tindak pidana yang terjadi di lapangan, untuk mengkorelasikan hasil visum dan keterangan di berita acara. Dalam rekonstruksi tersebut ada 12 adegan," kata Didit kepada bangkapos.com Senin.