Serangan Jantung, Jito Tewas di Rumah Janda
Dia (Jito) tinggal sebatangkara. Dan perangkat desa tahu kematiannya setelah mendapat laporan dari Warti
TRIBUNNEWS.COM,BOJONEGORO – Warga Desa Pacing, Kecamatan Sukosewu, Bojonegoro digemparkan kematian Jito (54), warga setempat, Selasa (11/9/2012).
Pasalnya, lelaki yang tinggal sendirian karena ditinggal istrinya ke Kalimantan itu ditemukan tewas di rumah Warti, janda yang juga tinggal di Desa Pacing.
Menurut sejumlah keterangan, Jito dan Warti memang sudah lama memiliki hubungan special.
Sebelum meninggal, Jito datang ke rumah wanita idaman lain (WIL)-nya tersebut dengan maksud memadu kasih. Namun, belum sempat berasyik-masyuk, ia tiba-tiba tergeletak tak bernyawa di dapur rumah Warti.
Melihat itu, Warti lantas melapor ke perangkat desa yang kemudian dilanjutkan ke pihak kepolisian. Dan berawal dari itulah, warga gempar setelah mendengar kabar kematian Jito di rumah sang janda.
“Dia (Jito) tinggal sebatangkara. Dan perangkat desa tahu kematiannya setelah mendapat laporan dari Warti,” kata Cuk Ransasi, Sekretaris Desa (Sekdes) Pacing.
Menurut Warti, awalnya korban datang ke rumahnya dan mengeluhkan sakit kepala. Beberapa saat kemudian, ia terjatuh di dapur dan meninggal dunia.
Selanjutnya, korban dilarikan ke kamar jenazah RSUD Bojonegoro untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Dan akhirnya, diketahui bahwa korban tewas akibat serangan jantung yang dialaminya.
“Dari pemeriksaan terhadap jenazah korban, tidak ditemukan luka bekas penganiayaan sama sekali. Namun, ditemukan penyumbatan di saluran arteri jantung depan dan bawah yang diduga kuat menjadi penyebab kematian korban,” ungkap Kasat Reskrim Polres Bojonegoro AKP Joes Indra Lana.