Teknik Kimia dan Fisika ITB Dapat Akreditasi
Program Studi Sarjana Teknik Kimia dan Teknik Fisika telah dinyatakan memenuhi kriteria akreditasi dari Accreditation Board for Engineering
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Fatimah
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Program Studi Sarjana Teknik Kimia dan Teknik Fisika telah dinyatakan memenuhi kriteria akreditasi dari Accreditation Board for Engineering & Technology (ABET).
ABET merupakan lembaga akreditasi independen terkemuka dari Amerika Serikat untuk program-program pendidikan tinggi teknik.
Menurut Dekan Fakultas Teknik Industri, Hermawan, pada pertengahan Agustus 2012 kedua program studi yang bernaung di bawah fakultas teknologi Industri ITB (FTI-ITB) telah dinyatakan memenuhi kriteria akreditasi ABET. Pengakuan ini menyusul program studi Teknik Elektro dan program studi Teknik Kelautan ITB yang pada tahun 2011 memperoleh pengakuan serupa dari ABET. Keempat program studi ini menjadi yang pertama memperoleh akreditasu ABET di Indonesia.
"Akreditasi ini adalah pengakuan internasional atas kualitas seluruh komponen dan siklus proses pembelajaran suatu program studi kerekayasaan. Karenanya pencapaian ini mensejajarkan ITB dengan berbagai universitas ternama yang juga meraih ABET, seperti Carnegie Mellon University, Harvard University, Pennsylvania State University dan Massachusetts Institute of Technilogu di Amerika Serikat," kata Hermawan pada acara pemaparan Akreditasi ABET di Kantor Rektorat ITB Jalan Taman Sari, Jumat (7/9/2012).
Menurutnya, sesuai dengan visi ITB sebagai perguruan tinggi yang unggul, bermartabat dan diakui dunia serta memandu perubahan yang mampu meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia dan dunia yang diwujudkan melalui Renstra ITB 2010-2015. ITB berupaya memperoleh pengakuan internasional terhadap mutu kurikulum, metode pembelajaran, tenaga pengajar serta prasarana pendukung pembelajaran.
"Melalui internasional ini akan dibangun jejaring internasional bagi dosen, mahasiswa dantenaga kependidikan dalam pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat secara melembaga untuk semakin memperkuat peran lembaga perguruan tinggi Indonesia di dalampengembangan ilmu dan teknologi bangsa," katanya.
Baca Juga:
- Kemenkes Tinjau Kesiapan Rumah Sakit Pendukung PON
- Museum Sonobudoyo Menuju Kelas Dunia
- Gelar Pasukan Polres Cilacap Jelang Pemilukada
- Lapor Pak, Saya Guru TK Digaji Rp 300 Ribu