Menipu Gadis untuk Dapatkan Jodoh Nenek Ompong Diringkus
Sang nenek dilaporkan menipu seorang gadis warga Kelurahan Lonrae, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone bernama Asnidar
Laporan Wartawan Tribun Timur, Mahyuddin
TRIBUNNEWS.COM, WATAMPONE - Seorang nenek yang kerap mengaku sebagai orang pintar terpaksa mendekam dalam tahanan markas Kepolisian Sektor Tanete Riattang. Sang nenek dilaporkan menipu seorang gadis warga Kelurahan Lonrae, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone bernama Asnidar. Akibat kejadian ini, gadis paruh baya ini kehilangan emasnya sebesar 100 gram.
"Pelaku akan tetap kami proses sesuai dengan aturan yang berlaku. Adapun barang bukti tidak ada yang kami amankan karena uang hasil gadaian emas sudah digunakan," ungkap Kapolsek Tanete Riattang, Kompol Ali Syahban, Kamis (6/9/2012) saat dihubungi Tribun Timur (Tribun Network), Kamis (6/9/2012).
Ia juga menjelaskan, pelaku bernama Patang (70) warga Kelurahan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone. Patang merupakan seorang pembantu rumah tangga yang kadang menawarkan jasa untuk mempermudah seseorang mencari jodoh. Nenek yang telah beruban dan tidak memiliki gigi ini dibekuk setelah dilaporkan korbannya yang telah memberikan kalung emas dan gelangnya untuk dipermudah mendapat jodoh.
Dalam melakukan aksinya, janda beranak tujuh ini mengajukan sejumlah persyaratan agar permintaan pasiennya dapat terpenuhi, salah satunya adalah emas. Setiap permintaan pasiennya pun tidak langsung terkabulkan dan harus melalui proses hingga berbulan-bulan.
Menurut Patang, dari sejumlah pasiennya baru kali ini yang gagal. Patang juga mengakui bahwa emas yang diambil dari korban telah digadaikan seharga Rp 35 juta. Emas itu digadaikan untuk memenuhi kebutuhan ekonominya. Pasalnya, upah yang diperoleh dari kerjaannya tidak dapat memenuhi kebutuhan dua anaknya yang tinggal bersamanya.
"Emas itu saya gadaikan untuk memenuhi kebutuhan saya. Saya mampu mengganti kebutuhan korban tapi setelah saya menjual tanah saya," ungkap nenek ini dari balik jeruji Polsek Tanete Riattang dengan berbahasa Bugis.
Baca Juga:
- Ilham Kembali Kritik Syahrul, Kali Ini Soal Sampah
- Warga Demo Tuntut Pilkades Digelar Sesuai Jadwal
- Cegah Teroris di Pelabuhan Muntok
- 6,3 Juta Orang di Jatim Belum Foto e-KTP