6,3 Juta Orang di Jatim Belum Foto e-KTP

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA-Pelaksanaan program elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) tahap kedua terancam molor. Ini menyusul masih banyaknya wajib KTP yang belum melakukan pengambilan data e-KTP.

Data di Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Kependudukan (Disnakertransduk) Jatim menyebutkan, hingga 3 September 2012 atau dua bulan sebelum batas akhir pengambilan data e-KTP tahap kedua berakhir, masih terdapat 6.396.133 orang wajib KTP yang belum melakukan pengambilan data.

Jumlah tersebut setara dengan 27,43 persen dari total 23.317.220 wajib KTP berdasar kontrak/kuota di 26 kabupaten/kota dan tersebar di 545 kecamatan yang melaksanakan program e-KTP tahap kedua. Sedangkan jumlah wajib KTP pada pendataan awal mencapai 25.645.367.

Kepala Disnakertransduk Jatim Hary Soegiri mengatakan, meski banyak wajib KTP yang belum melakukan pengambilan data, pihaknya yakin mendekati batas akhir pelaksanaan e-KTP bulan Oktober, masyarakat akan banyak yang mengurus kartu identutas diri canggih tersebut.

"Kan masih ada waktu sekitar dua bulan," ujarnya, Kamis (6/9/2012).

Untuk itu, mumpung masih ada waktu, pihaknya menghimbau masyarakat yang belum segera datang ke kantor kecamatan atau tempat lain yang ditunjuk untuk melakukan pengambilan data e-KTP. Hal itu, kata Hary dinilai penting, karena per 1 Januari 2013 nanti e-KTP akan mulai resmi diberlakukan secara nasional.