Kota Wisata Yogya Kian Nyaman
Sebagai kota pariwisata, keamanan Yogyakarta selama ini dinilai sangat terkendali. Apalagi setelah disahkanya Undang-undang Keistimewaan DIY,

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Victor Mahrizal
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Sebagai kota pariwisata, keamanan Yogyakarta selama ini dinilai sangat terkendali. Apalagi setelah disahkanya Undang-undang Keistimewaan DIY, sejumlah elemen masyarakat berharap Kota Yogyakarta semakin kondusif.
"Sekali lagi pengesahan Undang-undang Keistimewaan DIY harus memberi ruang yang aman bagi masyarakat termasuk wisatawan. Ini tidak boleh ditawar lagi. Yogja harus aman dan istimewa," ungkap Siswanto, penjual PKL makanan di depan Hotel Garuda, Kamis (6/8/2012).
Meski dirinya mengaku wong cilik, tapi komitmen untuk menjaga keamanan Malioboro dan Yogyakarta tidak perlu diragukan. Dan keistimeewaan adalah kebanggaan untuk seluruh masyarakat.
"Semua elemen masyarakat Malioboro termasuk PKL dan lainya tentu mengharapkan Yogya selalu aman," tambah pria asal Gunungkidul yang sudah 15 tahun berjualan di Malioboro ini.
Menyaksikan kota tetangga Solo yang beberapa hari lalu diteror keamanan, pihaknya berharap hal ini jangan sampai merembet ke kota Yogyakarta.
"Sekali lagi keamanan soal paling sensitif. Semua orang wajib menjaga keamanan sekaligus menjaga lingkungan. Toh kalau Yogya aman yang untung bukan hanya masyarakat Yogya tetapi juga wisatawan yang tengah berlibur di Yogyakarta," ujarnya.
Baca Juga:
- Warga Gunung Rinjani Temukan Bayi Membusuk
- Pemilukada Gabungan di Jabar 24 Februari 2013
- Menipu Gadis untuk Dapatkan Jodoh Nenek Ompong Diringkus
- Borong Raskin, 8 Perangkat Desa Dicopot