Jumat, 3 Oktober 2025

Penembakan di Solo

Ketua MUI Bandung Akui Kecolongan

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bandung, Anwar Syaifudin Kamil mengatakan, adanya pelaku yang diduga terlibat teroris

Editor: Dewi Agustina
zoom-inlihat foto Ketua MUI Bandung Akui Kecolongan
KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
Tim medis membawa Ema, bibi terduga teroris untuk dirawat di rumah sakit usai penggerebekan di Perumahan Taman Anyelir 2, Kalimulya, Depok, Rabu (5/9/2012). Dari penggerebekan ini polisi menangkap seorang terduga teroris bernama Firman yang terkait aksi teror di Solo. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Agung Yulianto Wibowo

TRIBUNNEWS.COM, SOREANG - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bandung, Anwar Syaifudin Kamil mengatakan, adanya pelaku yang diduga terlibat teroris yang berdomisili di Kabupaten Bandung, merupakan kecolongan untuk semua elemen masyarakat. Baik itu pemerintah, aparat, dan masyarakat lainnya.

"Kalau begitu kecolongan ya. Ya aparat, pemerintah, dan kita juga termasuk MUI. Tapi kan kegiatannya belum ada," kata Anwar Syaifudin ketika ditemui di Soreang, Kamis (6/9/2012) siang.

Dia menambahkan, pihaknya masih sebatas mengimbau warga muslim untuk berhati-hati terhadap teman atau tamu asing. Apalagi kalau ada obrolan yang mengarah kepada perbuatan teror.

Seperti diketahui, terduga teroris Firman yang ditangkap tim Densus 88 di Depok pada Rabu (5/9/2012) pagi merupakan warga Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung.

Baca Juga:

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved