Sabtu, 4 Oktober 2025

KSKP Amankan Lima Imigran Gelap Asal Srilangka

Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni kembali mengamankan lima imigran gelap asal Srilangka

Editor: Budi Prasetyo
zoom-inlihat foto KSKP Amankan Lima Imigran Gelap Asal Srilangka
Tribun Lampung/Dedi Sutomo
Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni kembali berhasil mengamankan 6 imigran gelap asal Sri Lanka. Keenam imigran gelap asal Sri Lanka tersebut diamankan petugas saat hendak membeli tiket menyeberang ke Pelabuhan Merak Banten, Sabtu (28/7/2012) sekitar pukul 13.30 WIB.

TRIBUNNEWS.COM LAMPUNG – Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni kembali mengamankan lima imigran gelap asal Srilangka pada Selasa (4/9/2012) sekitar pukul 10.30 wib. Lima imigran gelap asal Srilangka tersebut diamankan di sea port interdiction pelabuhan Bakauheni.

Kepala KSKP Bakauheni AKP Heru Andrian kepada Tribunlampung mengatakan bahwa lima imigran gelap asal Srilangka tersebut berencana hendak ke Jakarta. Kelima berangkat dari Medan Sumatera Utara menggunakan mobil Daihatsu Xenia dengan nomor polisi BK 1165 QD. Kelimanya, ungkapnya, diamankan pertugas yang sedang melakukan pemeriksaan rutin di sea port interdiction pelabuhan Bakauheni

“Mobil Daihatsu Xenia yang ditumpangi oleh para imigran gelap asal Srilangka tersebut dikemudikan oleh Ananthan (35) warga dusun VII Pulorejo Desa Sei Semayang Sunggal Sumatera Utara (Sumut) dan dua orang temannya yaitu Bokyova (28) dan Tito Sriyanto (57) yang tinggal di daerah yang sama,” ujarnya.

Dikatakannya, bahwa pada saat dilakukan pemeriksaan oleh petugas di sea port interdiction pelabuhan Bakauheni, kelima imigran gelap tersebut tidak memiliki dokumen resmi baik passport maupun visa kunjungan resmi untuk masuk ke Indonesia.

Dan dari keterangan para imigran, imbuh AKP Heru Andrian, kelimanya hendak menuju ke Jakarta. Sementara itu inisial kelima imigran gelap asal Srilangka tersebut, terangnya, yakni Murali (24), Kabilan (29) Ejaitheren(24), Subash (34), dan Vino (27).

Dijelaskan Heru bahwa alasan kelima imigran gelap asal Srilangka tersebut keluar dari datang ke Indonesia untuk mencari penghidupan yang lebih layak. Pasalnya, kondisi politik di negaranya saat ini masih terus dilanda konflik bersenjata antar kelompok

“Kelimanya merupakan pengangguran di negaranya. Mereka datang ke Indonesia untuk mencari pekerjaan dan penghidupan yang lebih layak,” paparnya.

Menurut Heru, ditenggarai kelima imigran gelap asal Srilangka tersebut masuk ke Indonesia melalui negeri Jiran Malaysia. Kelimanya masuk melalui pelabuhan tradisional dengan menggunakan perahu nelayan tradisional.(dedi/tribunlampung)

Baca Juga  :

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved