Puncak Gunung Lawu Tertutup Untuk Pendakian
Sejak sepekan lalu, puncak Gunung Lawu tertutup untuk kegiatan pendakian. Penutupan ini untuk antisipasi adanya kebakaran hutan dipuncak Lawu.
Laporan Wartawan Surya, Doni
TRIBUNNEWS.COM, MADIUN - Sejak sepekan lalu, puncak Gunung Lawu tertutup untuk kegiatan pendakian. Penutupan ini untuk antisipasi adanya kebakaran hutan dipuncak Lawu. Kecuali itu untuk melindungi keamanan pendaki yang naik ke Puncak Gunung berketinggian 3265 meter dari permukaan laut ini.
Menurut Asisten Perhutani Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (Asper BKPH) Lawu Selatan Andri Wahyu Tri Purnawan Shut, larangan mendaki ke puncak Gunung Lawu ini dikeluarkan, karena sejumlah wilayah daerah yang berada di kaki Gunung Lawu juga sudah melakukan penutupan, diantaranya pintu masuk ke puncak Gunung Lawu lewat Taman Wisata Tawangmangu, Karanganyar, Jateng.
"Kamisudah koordinasi dengan pemangku hutan di wilayah Jateng, semua sudah melakukan pelarangan pendakian ke Puncak Gunung Lawu,"kata Asper Andri kepada Surya, Selasa (4/9).
Larangan mendaki ke Gunung Lawu, lanjut Andri, lantaran saat ini di kawasan hutan Gunung Lawu sudah mulai kering. Kekeringan hutan digunung Lawu ini mudah sekali terbakar. "Selain antisipasi kebakaran hutan di Gunung Lawu. Perhutani juga tidak bisa mengawasi para pendaki. Kami tidak ingin ada jatuh korban bila terjadi kebakaran,"kata Asper.
Selain menyiapkan polisi khusus hutan (Polsuhut), dibantu Polri. Perhutani juga mengkoordinir warga yang berada di Desa Argo Dalem, yang desa berada di puncak Gunung Lawu untuk membantu bila terjadi kebakaran hutan. "Kami sudah menyiapkan personil, juga dibantu dari Polri dan warga setempat, untuk antisipasi kalau kemungkinan ada kebakaran hutan,"kata Andri.