Kamis, 2 Oktober 2025

Pesawat Hilang di Kalimantan

Sebelum Kecelakaan Kapten Marshal Rencanakan Liburan

Sebelum pesawat P-31 Piper Navajo Chieftain celaka, Kapten Marshal Basir ternyata berencana berlibur bersama keluarganya.

Penulis: Bahri Kurniawan
zoom-inlihat foto Sebelum Kecelakaan Kapten Marshal Rencanakan Liburan
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
Tim evakuasi gabungan mengumpulkan empat kantung mayat berisi jenazah korban jatuhnya pesawat PA-31 Piper Navajo milik PT Intan Angkasa, sebelum dibawa turun menuju kaki Gunung Tandung Mayang, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, Minggu (26/8/2012) malam.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebelum pesawat P-31 Piper Navajo Chieftain celaka, Kapten Marshal Basir ternyata berencana berlibur bersama keluarganya.

"Saat itu kan papa sedang cuti Lebaran, dan saya waktu itu sudah atur liburan, kita mau liburan bareng," terang Prilianti, putri sulung Kapten Marshal kepada Tribun, saat ditemui di rumah duka di Jalan Pengadegan Selatan V Nomor 3, Jakarta Selatan, Jumat (31/8/2012)

Kapten Marshal, lanjutnya, sangat suka dengan laut. Maka, Prilianti ingin mengajak sang ayah liburan bersama ke Anyer.

Namun, menjelang keberangkatan, Kapten Marshal membatalkan kepergiannya, karena harus menggantikan rekannya yang sedang cuti.

"Sudah sewa hotelnya, tiba-tiba Lebaran kedua dia bilang, papa sepertinya enggak bisa liburan sama kalian, karena harus menggantikan Kapten Widi yang sedang cuti," tutur Prilianti.

Prilianti saat itu mengaku kecewa. Ia bahkan sempat mengatakan kepada papanya kenapa masih terbang, padahal usianya sudah tua.

"Saya sempat bilang, kalau pesawatnya jatuh gimana? Padahal, sebelumnya saya enggak pernah bilang gitu ke papa," kenang Prilianti dengan nada sendu.

Sang ayah yang memang sangat mencintai profesinya sebagai penerbang, menjawab pertanyaan putrinya dengan jawaban bahwa pesawat jatuh adalah risiko seorang penerbang.

"Waktu itu papa kemudian bilang, kalau papa sampai matipun ingin dalam keadaan terbang," ucap Prilianti lirih.

Keinginan Kapten Marshal ternyata didengar Tuhan. Pesawat PA-31 Piper Navajo Chieftain yang dipiloti Kapten Marshal, hilang sejak Jumat (24/8/2012). Pesawat baru ditemukan Tim SAR gabungan di Gunung Mayang, Kabupaten Kutai Timur sekitar pukul 17.25 WITA, Senin (27/8/2012).

Pesawat carteran milik PT Intan Angkasa Air Service yang disewa PT Tambang Damai, ditumpangi tiga orang surveyor dari PT EGI (Elliot Geophysics International).

Ketiga surveyor adalah Peter John Elliot (General Manager Elliot Geophysics International) asal Australia, Jandri Hendrizal (staf Elliot Geophysics International), dan Sus Suyoto (security officer dari Kementerian Pertahanan). (*)

BACA JUGA

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved