Penembakan Solo
Pelaku Penembakan Pakai Pistol Perak
Sejumlah saksi mata menyebutkan, pelaku penembakan di Pos Polisi Plasa Singosaren menggunakan pistol.
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Ikrob Didik Irawan
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Sejumlah saksi mata menyebutkan, pelaku penembakan di Pos Polisi Plasa Singosaren menggunakan pistol. Pistol berwarna perak dan disembunyikan di balik baju.
"Saya melihat jelas, pelaku memakai pistol warna silver. Saya melihat pistol itu dikeluarkan dari balik baju, saat pelaku mencoba mengusir warga yang mengejar dengan tembakan peringatan," kata Helmi, tukang parkir yang saat itu bertugas di dekat lokasi, Kamis (30/8/2012).
Menurut Helmi, kala itu pelaku yang berboncengan naik sepeda motor bebek, datang dari arah timur ke barat, di Jalan Dr Radjiman.
Saat tiba di depan pos polisi yang terletak di sebelah timur pojok selatan, pelaku yang membonceng turun dari sepeda motor.
"Pembonceng lalu turun dari motor dan mendekat ke pos polisi. Dari jarak dekat, pelaku menembak sebanyak tiga kali," tutur pria yang telinganya ditindik.
Sementara si pengendara sepeda motor menunggu temannya yang melakukan eksekusi di tengah jalan. Di dalam pos, terdapat satu polisi yang sedang berjaga.
Helmi melanjutkan, suara tembakan yang keras membuat warga sekitar kaget. Saat itu, sekitar pukul 21.00 WIB, suasana di sekitar lokasi masih cukup ramai, meski sebagian toko sudah tutup.
"Warga yang berada di sekitar lokasi kaget dan langsung mencoba mengejar pelaku," paparnya.
Usai melancarkan aksinya, pelaku langsung kabur ke arah barat. Warga sekitar terus mencoba mengejar pelaku yang tancap gas.
Saat kabur sekitar 100 meter, pelaku kembali mengeluarkan tembakan ke udara sebanyak dua kali, untuk mengusir warga yang mengejar.
"Warga langsung tiarap semua dan berhenti mengejar. Tapi, saya lihat ada seorang warga yang mencoba mengejar naik motor Yamaha Vixion," ungkapnya. (*)
BACA JUGA