Harga Sayur di Kalianda Naik 100 Persen
Harga beberapa komuditi sayur-sayuran di beberapa pasar utama di kabupaten Lampung Selatan dalam satu pecan terakhir cukup tinggi
TRIBUNNEWS.COM LAMPUNG – Harga beberapa komuditi sayur-sayuran di beberapa pasar utama di kabupaten Lampung Selatan dalam satu pecan terakhir cukup tinggi. Kondisi tersebut sangat dikeluhkan oleh para ibu rumah tangga. Pasalnya dengan tingginya harga beberapa komuditi sayur mayur membuat mereka kesulitan mengatur belanja dapur sehari-hari.
Seperti yang terlihat di pasar Kalianda. Disalah satu pasar utama di kabupaten Lampung Selatan tersebut harga sayur-sayuran mengalami kenaikan cukup signifikan. Seperti terlihat pada sayur jenis kacang panjang yang biasanya dijual seharga Rp.6 ribu perkilogram. Kini naik menjadi Rp.10 perkilogram.
Sementara itu untuk sayur sawi dan bayam yang biasanya dijual seharga Rp.500-Rp.750 perkikat. Kini harga naik menjadi Rp.2.000 hingga Rp.3.000 perkikat. Begitu juga dengan harga timun yang sebelumnya hanya berkisar Rp.4.000 perkilogram. Kini naik menjadi Rp.7.000 perkilogram.
“Dalam satu pekan terakhir harga sayuran memang melonjak tinggi. Rata-rata kenaikan harga sayuran mencapai 100 persen,” ungkap Icak, salah seorang pedagang, Jumat (31/8).
Dikatakannya, kenaikan harga dipicu oleh berkurangnya pasokan sayuran dalam dua pekan teakhir dari pulau Jawa akibat tersendat arus mudik lebaran. Sedangkan pasokan sayuran dari petani lokal juga kurang akibat musim kemarau yang cukup panjang saat ini.
“Kemungkinan kalau pasokan sayuran dari pulau Jawa kembali normal. Harga pun akan kembali normal,” ungkapnya.
Kenaikan harga beberapa komuditi sayuran yang mencapai 100 persen saat ini tak urung membuat para ibu rumah tangga kelimpungan dalam mengatur belanja dapur sehari-hari. Bahkan beberapa diantaranya mengalihakan pembeliannya kepada komuditi sayuran lainnya yang lebih murah.
“Biasanya dengan harga Rp.2.000 kita sudah mendapatkan dua ikat sayur sawi. Sekarang hanya dapat satu ikat,” ungkap Liana, salah seorang ibu rumah tangga.
Dan dari pantauan Tribunlampung, tidak hanya harga beberapa komuditi sayuran yang saat ini melambung. Beberapa komuditi buah-buahan pun mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan.
Seperti harga jeruk yang sebelumnya berkisar Rp.10.000 perkilogram. Saat ini melonjak menjadi Rp.13.000 perkilogram. Sedangkan buah apel yang sebelumnya berkisar Rp.20.000 perkilogram. Kini naik menjadi Rp.25.000 perkilogram.
Kenaikan harga beberapa komuditi sayur mayur dan buah-buahan juga terlihat di pasar Sidomulyo dan pasar Bakauheni.(dedi/tribunlampung)
Baca Juga :