Kamis, 2 Oktober 2025

Kerusuhan Sampang

Pemerintah akan Damaikan Tajul Muluk dan Rohis

Kerusuhan di Sampang, Madura, Jawa Timur dipicu konflik keluarga, dan pemerintah akan upayakan langkah dialog.

zoom-inlihat foto Pemerintah akan Damaikan Tajul Muluk dan Rohis
AFP/STR
Dua pria merusak dan membakar sebuah rumah, saat kerusuhan di Sampang, Madura, Jawa Timur, Minggu (26/8/2012).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kerusuhan di Sampang, Madura, Jawa Timur dipicu konflik keluarga, dan pemerintah akan upayakan langkah dialog.

Pemerintah, menurut Menteri Agama Suryadharma Ali, bakal mengikutsertakan tokoh masyarakat dan agama, untuk mendamaikan dua bersaudara, Tajul Muluk dan Rohis.

"Penyelesaian jangka pendek harus dibangun dialog, sehingga ada penyelesaian konflik keluarga," ujar Suryadharma, dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, Selasa (28/8/2012).

Kerusuhan di Sampang bermula dari konflik dua bersaudara, yang hingga kini belum terselesaikan. Akibatnya, merembet menjadi konflik warga. Sebab, kedua kakak beradik ini juga memiliki pengikut dan massa.

Jika rekonsiliasi antara Tajul Muluk dan Rohis bisa diselesaikan, tutur Suryadharma, maka pengikut keduanya otomatis juga bisa berdamai.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi memastikan, konflik di Sampang bukan perseteruan antara Sunni dan Syiah. Konflik kakak beradik ini sudah dimulai sejak 2004 lalu.

“Ini konflik bersaudara. Mereka adik kakak kandung. Prosesnya sejak 2004,” ungkap Gamawan kepada wartawan.

“Jadi, jangan diarahkan pada Sunni-Syiah. Ini pertikaian adik kakak yang kemudian meluas, karena masing-masing punya jamaah. Kakaknya Syiah, adiknya Sunni,” jelas Gamawan. (*)

BACA JUGA

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved