Jumat, 3 Oktober 2025

Renovasi Makam Sunan Bonang Diprotes Warga

Alasannya, kompleks makam seluas 4.608,5 meter persegi itu merupakan makam umum untuk warga sekitar dan jelas tidak bisa lagi digunakan

TRIBUNNEWS.COM,TUBAN – Renovasi kompleks makam Sunan Bonang di Tuban diprotes warga sekitar.

Warga meminta, renovasi makam di Desa Kutorejo, Kecamatan Kota Tuban itu dibatalkan dan pavingisasi yang sudah dilakukan segera dibongkar kembali.

Hal ini terungkap dalam pertemuan antara warga, pengurus yayasan Mabarot selaku pengelola kompleks makam Sunan Bonang, BP3 (Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala), pihak kecamatan, Polsek dan semua pihak terkait yang digelar di Balai Kelurahan Kutorejo, Selasa (28/8/2012).

Puluhan warga yang ikut dalam pertemuan itu mengaku tidak setuju dan protes keras terhadap renovasi yang sudah dilakukan sejak sekitar satu bulan lalu.

Alasannya, kompleks makam seluas 4.608,5 meter persegi itu merupakan makam umum untuk warga sekitar dan jelas tidak bisa lagi digunakan jika sudah dipaving.

Selain itu, warga yang sebagian besar juga merupakan ahli waris para sesepuh yang dimakamkan di kompleks pemakaman di sebelah barat alun-alun kota Tuban tersebut merasa dibodohi karena tidak ada pemberitahuan sebelum dilakukan renovasi ini.

“Semua renovasi yang dilakukan itu salah kaprah dan warga meminta supaya dibongkar. Kalau tidak, maka warga sendiri yang akan membongkar pavingisasi tersebut,” kata Fauzi, salah satu warga yang ikut dalam pertemuan tersebut.

Warga menilai, renovasi yang dilakukan oleh pengelola yayasan Mabarot itu hanya atas dasar semena-mana tanpa memikirkan kepentingan warga sekitar.

“Kalau sudah dipaving seperti itu, bagaimana jika ada warga yang meninggal dunia. Mau dimakamkan di mana lagi, wong selama ini makam tersebut juga digunakan sebagai pemakaman bagi warga sekitar,” sahut warga lain dalam pertemuan itu.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved