Kamis, 2 Oktober 2025

Pemabuk Salah Masuk ATM, Lalu Rusak Mesin

Kami harus susah payah, tiga anggota harus mengamankan pelaku ke Mapolres," kata Kanit Resmob Polrestabes Surabaya,

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Petugas Resmob Polrestabes Surabaya, harus bersusah payah mengamankan Victor Hartono, debt collector, yang merusak ATM di pertokoan Vida Jalan Mayjen Sungkono Surabaya, Selasa (28/8/2012) dini hari.

Butuh tiga anggota Resmob untuk mengamankan Victor dari lokasi kejadian ke Mapolrestabes Surabaya. Victor memiliki tinggi badan hampir dua meter.
Saat diamankan pria berusia 31 tahun tersebut dalam keadaan mabuk, setelah menghabiskan minuman keras sebanyak dua krat.

"Kami harus susah payah, tiga anggota harus mengamankan pelaku ke Mapolres," kata Kanit Resmob Polrestabes Surabaya, AKP Agung Pribadi, Selasa (28/8/2012).

Menurut Agung, kejadian ini bermula saat pelaku dalam keadaan mabuk pergi ke ATM BNI untuk mengambil uang. "Pelaku ingin mengambil uang ke ATM BNI Rp 500 ribu, tapi kartu ATM-nya BCA. Uang tidak bisa diambil, pelaku marah-marah dan memukuli mesin ATM," kata Agung.

Lalu satpam pertokoan, menenangkan dan membawa pelaku ke pos satpam, dengan maksud untuk dibantu. Namun justru pelaku marah-marah, bahkan sempat menendang televisi hingga pecah. Akhirnya satpam melapor polisi. "Kasus ini masih dalam pemeriksaan karen viktor diamankan dalam kondisi mabuk berat. Ditanya nama orangtuanya dia bilang lupa. Sejumlah saksi juga diperiksa karena dalam pengakuan Viktor mengaku lupa atas kejadian tersebut," jelas Agung.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved