Nomor Ponsel Penumpang Pesawat Tidak Bisa Dihubungi

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Doan Pardede

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Nomor telepon para penumpang pesawat PA 31-350 Navajo Chieftain registrasi PK-IWH, malam ini tidak bisa dihubungi lagi.

"Nomor HP mereka, Kapten Marshal Basir (pilot), Kapten Sus Suyoto (co-pilot), Peter John Elliot warga Australia (surveyor), dan Jandri Hendrizal (surveyor) tidak bisa lagi dihubungi," kata Deni Nurcipto, Surveyor Elliott Geophysics International, di Bandara Temindung, Jumat (25/8/2012).

Nurcipto mengatakan, survei yang mereka lakukan untuk melihat potensi non-migas di daerah Bontang, di lahan seluas 93.749 hektare, untuk PT Tambang Damai Kukar.

"Rencananya, kami survei 10 hari, dan baru berjalan dua hari. Setahu saya ketinggian pesawat bisa terbang 3.000 kaki. tapi untuk survei harus 500 kaki tingginya," tutur Nurcipto yang juga anggota survei, namun gilirannya masih akan beberapa hari lagi, menunggu rekannya yang berada di pesawat kembali. (*)

BACA JUGA