Polisi Periksa 7 Saksi Tewasnya Pasangan Warji-Slamet
Polisi memeriksa 7 orang saksi terkait tewasnya pasangan Warji (82) dan Slamet (78) di Jalan Cibadak 328, RT 01/01 Kelurahan Cibadak

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Polisi memeriksa 7 orang saksi terkait tewasnya pasangan Warji (82) dan Slamet (78) di Jalan Cibadak 328, RT 01/01 Kelurahan Cibadak, Kecamatan Astanaanyar, Bandung, Selasa (14/8/2012). Jasad kedua korban sudah dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung sekitar pukul 14.52 WIB.
"Sampai saat ini, kami baru minta keterangan dari 7 orang saksi. Diduga pelaku satu orang. Kita lihat perkembangannya nanti. Saksi bisa bertambah," ujar Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Abdul Rakhman di lokasi kejadian, Selasa (14/8/2012).
Diberitakan sebelumnya, sepasang kakek nenek ditemukan Antonius, seorang menantunya sudah tak bernyawa dalam kondisi bersimbah darah di Jalan Cibadak 328 RT 01/01 kelurahan Cibadak, Kecamatan Astanaanyar, Bandung. Polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), belum diketahui penyebab keduanya tewas.
Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Bandung Kombes Pol Abdul Rakhman menduga pasangan kakek-nenek, Warji dan istrinya, Slamet dibunuh. Melihat kondisi kedua korban yang mengenaskan dengan bagian kepala mengalami luka dan berdarah.
Kondisi Warji dan istrinya, Slamet mengenaskan saat ditemukan oleh petugas. Keduanya mengalami luka parah di bagian kepala dan diduga kehabisan darah yang akhirnya membuat keduanya tewas.
Gigi Slamet ditemukan rusak dan sebagian tercecer tak jauh dari jasad. Korban dan Warji diduga sempat dibentur-benturkan ke tembok sesudah dipukul. (dic)
Baca Juga:
- Karang Taruna Soppeng Gelar Festival Beduk
- Napi Pencuri Ayam Bebas
- BNN Periksa Awak KA Pakai Urine dan Rambut
- Wakil Walikota Surabaya Digugat Rp 124,1 Miliar