Bupati Wajo Bantah Larang Aziz Khutbah
Bupati Wajo, Andi Burhanuddin Unru membantah telah melakukan intimidasi terhadap kandidat calon Wakil Gubernur Sulsel Abdul Aziz Qahhar
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Bupati Wajo, Andi Burhanuddin Unru membantah telah melakukan intimidasi terhadap kandidat calon Wakil Gubernur Sulsel Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar dan melarangnya berkhutbah di salah satu masjid yang ada di wilayah administrasinya.
Saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Sabtu (4/8/2012), Bur mengatakan keberadaan aparat kepolisian di sekitar masjid tempat Aziz berkhutbah pada Jumat (3/8/2012) kemarin bukan karena ada gelagat keamanan yang tidak baik.
Tetapi atas permintaan salah seorang tim pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Ilham Arief Sirajuddin-Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar (IA) dan bukan karena melihat ada upaya intimidasi.
Sebagai pelindung dan pengayom masyarakat, aparat kepolisian tentu merespon setiap permintaan dari masyarakat yang berhubungan dengan keamanan dan ketertiban, tetapi menurutnya bukan itu intinya aparat kepolisian berjaga-jaga.
"Saya sudah mengkonfirmasi ke semua jajaran Pemkab Wajo, termasuk aparat lurah dan camat, tidak ada itu pelarangan (khutbah) terhadap Aziz," kata Bur.
"Mengenai (keberadaan) polisi yang berjaga-jaga, itu atas permintaan salah seorang tim pemenangan IA di Wajo. Dan wajar, sebagai Pejabat Negara (DPD RI), Polres Wajo memberi pengawalan terhadap Pak Azis. Jadi sekali lagi kami sampaikan tidak benar ada pelarangan," ungkapnya. (din)
Baca Juga:
- Golkar Makassar Bagi 1.000 Takjil di Flyover
- Ariady Arsal Setuju Pilwali Makassar Diundur
- Anak Bupati Jeneponto Dukung Makmur di Takalar
- Sembilan Warga Dibebaskan