Liput Sidang Pemalsuan Surat Nikah, Fotografer Dipukuli
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) mengecam serangkaian kekerasan terhadap jurnalis yang sedang melaksanakan tugasnya.
Laporan Reproter Tribun Jogja, Puthut Ami Luhur
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) mengecam serangkaian kekerasan terhadap jurnalis yang sedang melaksanakan tugasnya.
Ketua AJI Semarang, Renjani PS, menyampaikan hal tersebut melalui pers rilis yang dikirim kepada Tribun Jogja (grup Tribunnews.com).
Terakhir, kekerasan berupa pemukulan menimpa seorang fotografer Harian Jateng Pos, Danny Setiawan, yang tengah melakukan liputan persidangan tuduhan pemalsuan surat nikah dan dokumen lain, di Pengadilan Negeri Semarang, Rabu (1/8/2012).
Pemukulan dilakukan oleh pejabat Kantor Inspektorat Wilayah Propinsi Jateng, Maryanto.
Menurut Danny, pejabat tersebut saat hendak keluar dalam sidang marah-marah kepada para jurnalis yang meliput.
"Tiba-tiba dia memukul sampai tiga kali, ketika saya sedang berusaha mengambil gambarnya," aku Danny, seperti dalam siaran pers tersebut, Rabu (1/8/2012).
Maryanto, lanjutnya juga membentak dan mengeluarkan kata-kata kasar kepada jurnalis.
"Wartawan mana kamu, anjing, seenaknya meliput saya," ujar Danny yang menirukan ucapan Maryanto.
Selain itu, Maryanto, adalah mantan Kepala Badan Penanaman Modal Provinsi Jateng yang dicopot karena diduga mempunyai istri simpanan atas laporan Riana yang mengaku sebagai istri mudanya.
Tapi kemudian, Maryanto justru melaporkan Riana atas tuduhan telah memalsukan surat nikah dan dokumen lainnya. (*)