Yonarmed 18/105 Kekurangan Personil Jaga Perbatasan
Sebagai upaya optimalisasi pelaksanaan tugas abdi negara yang diemban, Batalyon Armed 18/105 Tarik Buritkang, Labanan, Berau melakukan

TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG REDEB - Sebagai upaya optimalisasi pelaksanaan tugas abdi negara yang diemban, Batalyon Armed 18/105 Tarik Buritkang, Labanan, Berau melakukan penambahan prajurit sebanyak 22 bintara.
Penyambutan berupa acara tradisi penerimaan kedatangan prajurit baru dilaksanakan Minggu (30/7/2012) bertempat di Kesatrian Yonarmed 18/105 Tarik Buritkang, Kampung Labanan Kecamatan Teluk Bayur.
"Mengemban tugas di Yonarmed 18/105 Tarik Buritkang ini merupakan puncak dari hasil kerja keras para prajurit baru tersebut setelah ditempa kurang lebih selama 9 bulan di lembaga pendidikan Militer. Di Satuan inilah prajurit baru akan mengaplikasikan semua yang telah dipelajari selama pendidikan baik teori maupun praktek,” ungkap Wadanyon Armed 18/105 Tarik, Mayor Arm Heri Pujiyanto.
22 Bintara tersebut terlebih dahulu menjalani masa orientasi selama tiga bulan. "Dengan tujuan, agar prajurit bisa lebih matang lagi baik mental dan fisik termasuk untuk mendapatkan beberapa pengetahuan lain yang diperlukan di lapangan," jelas Pujiyanto.
Penambahan personil ini juga tidak lepas pada tujuan peningkatan penjagaan keamanan Kaltim, khususnya Berau yang merupakan daerah Wisata Bahari yang dikunjungi banyak wisatawan mancanegara. Wilayah Berau juga berbatasan dengan beberapa negara tetangga, seperti Malaysia dan Filipina.
Dengan penambahan personil tersebut, maka jumlah keseluruhan personel Batalyon Armed kini menjadi 401 personel terdiri dari Perwira 27 Personel, Bintara 112 Personel dan Tamtama 262 Personel.
"Tetapi kami masih memerlukan penambahan personil lagi, karena sebagaimana ketentuan yang ada, satu Batalyon harus memiliki 500 personel lebih," tandasnya.
Baca Juga:
- Kejati Usut Rekening Gendut Pejabat Kemenag Sulsel
- Bangau Raksasa Hidup di Manggarai
- TPM Aceh Minta Pemerintah Tutup Sementara Vihara Budha
- Karyawan Bank Sumut Jadi Saksi Sidang Eks Bupati Simalungun