Kepala Surati Dibacok Perampok Dari Belakang
Perampokan menggunakan senjata api maupun senjata tajam selama bulan suci ramadan
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Rino Syahril
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Perampokan menggunakan senjata api maupun senjata tajam selama bulan suci ramadan ini terus saja terjadi di Riau. Sadisnya lagi pelaku tidak segan-segan melukai korbannya untuk menguasai harta benda korban.
Hal itulah yang dialami oleh seorang wanita paruh baya Surati (44) karyawan Buruh Harian Lepas (BHL) PT Inecda, Sabtu (28/7/2012) sekitar pukul 14.30 di areal perkebunan PT Inecda Blok 23, Desa Tani Makmur, Rengat Barat, Inhu.
Surati Sabtu sore itu bukan saja dirampok oleh dua pelaku, tapi juga dibacok oleh pelaku untuk membawa kabur sepeda motor korban. Tak terima atas peristiwa itu Minggu (29/7/2012) korban melapor ke kantor polisi.
Menurut pengakuan korban dalam laporannya, sore itu pergi ke kebun untuk mengutip buah sawit di areal perkebunan PT Inecda Blok 23, Desa Tani Makmur, Rengat Barat, Inhu, sedang asyik mengutip buah sawit tiba-tiba datang dua pelaku yang tidak dikenal korban dengan sepeda motor menghampiri korban.
Tanpa tanya-tanya pelaku langsung saja membacok kepala korban dari belakang dan mengakibatkan korban langsung terkapar. Melihat korbannya sudah tidak berdaya pelaku mengamibil sepeda motor Yamaha Jupiter MX warna hitam BM 4726 VB milik korban dan kabur kearah Belilas.
Korban yang mengalami luka dibagian kepala dibawa warga kerumah sakit untuk berobat, keesokan harinya, Minggu (29/7/2012) barulah korban melapor ke kantor polisi. Kabid Humas Polda Riau AKBP Anggaria Lopis saat dikonfirmasi wartawan, Senin (30/7/2012) membenarkan ada laporan perampokan tersebut dari jajaran Polres Inhu secara tertulis masuk ke Polda Riau.
Menurut Anggaria, laporan itu masih dalam penyelidikan, dan saat ini jajaran reskrim Polres Inhu masih melacak dan memburu pelaku yang diduga berjumlah dua orang tersebut.