Kamis, 2 Oktober 2025

Pemilihan Gubernur DKI

Tukang Becak Nyawer Bagi Jokowi-Ahok

Aksi saweran bagi pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama yang lolos putaran II Pilkada DKI terus mengalir dari Solo.

Editor: Budi Prasetyo
zoom-inlihat foto Tukang Becak Nyawer Bagi Jokowi-Ahok
/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO
BERI SEMANGAT: Cagub DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) beri semangat pada simpatisan dalam acara kampanye terbuka beberapa waktu lalu di Plaza Timur Senayan, Jakarta. (TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO)

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Ikrob Didik Irawan

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Aksi saweran bagi pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama yang lolos putaran II Pilkada DKI terus mengalir dari Solo. Meski Jokowi merupakan salah satu kandidat gubernur paling kaya, para pedagang dan tukang becak ramai-ramai menyumbang.

Aksi sawer dilakukan oleh tiga orang pedagang. Mereka berbagi tugas. Ada yang membawa tenggok (wadah dari anyaman bambu), poster bergambar Jokowi-Ahok, serta penabuh gong kecil. Lokasi pertama yang disusuri adalah depan pintu gerbang pasar.

Di tempat itu, puluhan tukang becak sedang mangkal menunggu penumpang. "Ayo... Ayo... Siapa yang nyawer untuk Pak Jokowi," kata Suharni, yang bertugas menggendong tenggok tempat uang, Jumat (27/7).

Satu per satu, para tukang becak memasukkan uang ke dalam tenggok. Rata-rata uang yang digunakan untuk nyawer adalah Rp 1.000 dan Rp 2.000. Namun ada juga tukang becak yang tak ikut nyawer. "Tadi saya menyumbang Rp 2.000. Walau belum dapat uang tarikan, tapi tak masalah. Yang penting dukung Pak Jokowi," kata Sunardi, salah seorang tukang becak.

Suharni lantas masuk ke dalam pasar sambil diiringi tabuhan gong kecil rekannya. Suara gong dimaksudkan untuk menarik perhatian para pedagang. Uang sawer para pedagang lebih besar ketimbang para tukang becak. Besarannya beragam, mulai dari Rp 5 ribu, Rp 10 ribu, hingga Rp 20 ribu.

Parinem, nenek pedagang sayur nyawer Rp 5 ribu untuk Jokowi. Jumlah itu tak terasa berat karena separuh dagangannya kemarin sudah laku. "Cuma Rp 5 ribu saja kok. Lagi pula keuntungan saya hari ini lumayan," kata nenek berusia 60 tahun tersebut.

Seluruh uang yang terkumpul nantinya akan digunakan untuk berbagai kegiatan dukungan bagi Jokowi di Solo. Kegiatan tersebut satu diantaranya adalah pawai baju kotak-kotak keliling Solo oleh puluhan tukang becak.

"Berapa pun hasil saweran, nanti akan digunakan untuk berbagai kegiatan dukung Jokowi. Para pedagang dan tukang becak di Pasar Gede sudah menyiapkan berbagai kegiatan sebagai bentuk dukungan pada Jokowi," kata Mayor Haristanto, penggagas acara. (Dik)

Berita Terkait :

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved