Sabtu, 4 Oktober 2025

KRI Tongkol Kesulitan Evakuasi 58 Imigran Gelap

KRI Tongkol belum bisa merapat ke pelabuhan atau pantai setempat karena teknis dan cauca sedikit kurang

zoom-inlihat foto KRI Tongkol Kesulitan Evakuasi 58 Imigran Gelap
Bangkai kapal imigran (net)

TRIBUNNEWS.COM,SUMENEP- Jumlah imigran gelap yang terdampar di Pulau Guwa-Guwa, Kecamatan Raas, Sumenep, akhirnya berhasil diselamatkan oleh warga Desa Pulau Guwa-Guwa.

Mereka berjumlah total 58 orang imigran gelap 2 anak buah kapal (Abk) total penumpang kapal yang berhasil diselamatkan sebanyak 60 orang. Sedangkan satu orang nahkoda kapal itu hingga kini masih kabur dan dalam pengejaran pihak aparat kepolisian.
     
Namun, kendati para imigran gelap itu berhasil diselamatkan oleh warga setempat, kapal TNI AL KRI Tongkol bernomor lambung 813 itu masih kesulitan membawa 58 imigran gelap itu karena tidak bisa merapat ke pulau Guwa-Guwa, serta ombak laut masih cukup tinggi. Sehingga kini masih menunggu cuaca lebih baik.

"KRI Tongkol belum bisa merapat ke pelabuhan atau pantai setempat karena teknis dan cauca sedikit kurang bersahabat," ujar Kapolres Sumenep, AKBP Dirin saat ditemui Surya di pelabuhan Kalianget, Jumat (27/4/2012).
     
Menurut Dirin, dari 58 imigran gelap yang terdampar di Pulau Guwa-Guwa itu semuanya dalam kondisi sehat wal afiat. Mereka terdiri dari 33 orang imigran asal IRAN dan 25 imigran lainnya berkebangsaan IRAK.

Mereka berangkat dari sebuah pelabuhan kecil di Surabaya dengan tujuan Pulau Bali dan selanjutnya akan mencari suaka politik ke Australia.

"Tetapi itu berangkat dari pelabuhan apa di Surabaya kami belum bisa mengetahui karena nahkoda kapalnya hingga saat ini masih kabur," tambah Dirin.
     
Dikatakan, untuk mempermudah proses evakuasi, pada Jumat sore, rencananya akan dilakukan dengan menggunakan perahi nelayan setempat kemudian dinaikkan ke KRI Tongkol. Cuma untuk proses evakuasi dari daratan pulau Guwa-Guwa menuju KRI Tongkol tidak cukup satu kali berlayar dan butuh pengawalan ketat petugas kepolisian.

"Insyaallah sore ini sudah bisa dievakuasi ke KRI Tongkol. Para imigan gelap itu rencananya akan langsung dibawa ke kantor Imigrasi Surabaya, karena kasusnya langsung ditangani kantor Imigrasi Surabaya.," tukasnya.

Sedangkan para anak buah kapal yang terdiri dari dua orang itu akan ditangani langsung Polda Jatim termasuk barang bukti kapal pengangkut imigan gelap yang saat ini masih berada sekitar 1 km dari pulau Guwa-Guwa rencananya juga akan dibawa ke Surabaya.
    
"Jadi, untuk kasus ini Polres Sumenep hanya pengamanan saja, sedangkan proses hukumnya sudah di tangani langsung kantor Imigrasi Surabaya dan Polda Jatim," sambung Dirin.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sebanyak 60 imigran gelap asal Iran dan Irak terdampar di pantai Pulau Guwa-Guwa, Kecamatan Raas, Sumenep, Rabu malam (25/7).

Mereka terombang-ambing di tengah laut terkena angin kencang dan ombak besar. Beruntung kesemuanya berhasil diselamatkan warga dan nelayan Desa Guwa-Guwa. Rencananya mereka akan berlayar ke Pulau Bali untuk kemudian melanjutkan ke Australia.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved