Polisi Kesulitan Ungkap Pembobol Escudo Syahizal
Korban sendiri baru mengetahui mobilnya yang diparkir di depan Bank BRI Cabang Lhokseumawe telah dibobol, setelah menemukan bagian kaca
TRIBUNNEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Aparat Polsek Banda Sakti Lhokseumawe terus mengembangkan kasus pembobolan mobil jenis Escudo milik Syahizal (31), karyawan lembaga leasing, yang terjadi, Jumat (20/7/2012). Polisi terus menelusuri keberadaan tersangka, dengan melakukan olah TKP.
Korban sendiri baru mengetahui mobilnya yang diparkir di depan Bank BRI Cabang Lhokseumawe telah dibobol, setelah menemukan bagian kaca depan mobilnya dipecahkan.
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Kukuh Santoso melalui Kapolsek Banda Sakti Iptu Tris Zeno, kepada prohaba kemarin menyebutkan, kemungkinan pelaku memecahkan kaca mobil dengan menggunakan alat bantu. Sebab polisi belum menemukan adanya sidik jari pelaku di kaca mobil korban yang telah pecah itu.
Selain itu, polisi juga tidak menemukan barang bukti lain untuk pengembangan kasus tersebut.
"Usai kejadian itu kita langsung memeriksa saksi korban di Mapolsek sehingga petugas bisa segera mengejar pelaku. Tapi korban sendiri tidak mengetahui saat mobilnya dibobol pelaku," katanya.
Disebutkan, petugas kesulitan melakukan penyelidikan kasus itu, karena tak ada saksi yang mengetahui kejadian tersebut. Selain itu juga tidak ditemukan barang bukti yang bisa menjadi petunjuk.
"Ada memang saksi yang sempat melihat kejadian itu, tapi ketika kita periksa tidak bisa memberikan keterangan yang pasti, karena saksi masih ragu," kata Kapolsek.
Sebelumnya, Sebuah mobil jenis Suzuki Escudo milik Syahizal (31), karyawan lembaga leasing, yang diparkir di depan Bank BRI Cabang Lhokseumawe, Jumat (20/7/2012) sekitar pukul 12.15 WIB, dibobol kawanan maling, setelah lebih dulu memecahkan kaca depan mobil.(c37)
Baca Juga: