Tersangka Joki Unair Diserahkan ke Polisi
Joki berinsial MA ini resmi dilaporkan ke polisi tadi malam. Adalah panitia Pusat Penerimaan Mahasiswa
TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA-Pelaku yang diduga kuat joki ujian masuk jalur mandiri Unair akhirnya dilimpahkan ke Polrestabes Surabaya.
Joki berinsial MA ini resmi dilaporkan ke polisi tadi malam. Adalah panitia Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) Unair yang melaporkan sendiri.
Pelaku tindak kecurangan ujian masuk jalur mandiri (UMJM) Unair ini dinilai telah bertindak kriminal. "Tadi malam usai rapat, panitia langsung melaporkan pelaku joki ini bersama barang bukti," terang Wakil Rektor I Unair Prof Achmad Syahrani, Rabu (18/7/2012) pagi ini.
Namun, pihak Unair belum membeberkan detail praktik perjokian atas nama MA ini. Pelaku joki ini oleh panitia hanya disampaikan terbukti sebagai joki. Namun, siapa yang menjadi klien MA, Unair belum bisa menyampaikan.
"Biar polisi yang mengungkapnya. Siapa klien MA dan sampai berapa nilai untuk praktik joki ini, Unait belum sampai sejauh itu menyelelidiki," kata Kepala Pusat Informasi dan Humas Unair Mangestuti Agil.
MA bersama lima peserta lain sebenarnya sudah dicurigai dan diduga panitia berperilaku joki saat UMJM Unair berlangsung pada Minggu (15/7/2012). Mereka rata-rata menggunakan alat komunikasi berupa HP, jam tangan, dan heatset. Namun setelah diselidiki, hanya MA yang ditetapkan sebagai pelaku joki.
Unair tidak langsung melaporkan mereka ke polisi saat itu juga. Dengan pertimbangan, tidak semua adalah joki. Ada yang beberapa berkategori hanya bertindak curang dan kerja sama saat ujian. Namun belakangan dan diputuskan saat rapat pimpinan Unair dan menetapkan MA adalah pelaku joki.
Kalau kemudian sekarang melaporkan ke polisi, Mangestuti menjelaskan bahwa Unair ingin menaati prosedur. Apalagi, pihaknya tak ingin menyimpan BB dan nanti bisa berdampak hukum karena menyita BB UMJM Unair.
