Tujuh Bulan Preteli Duit dan Pulsa Bos
Pegawai konter pulsa, dengan mulus dengan cara sedikit demi sedikit melakukan pencurian
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Welly Hadinata
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG-Tercatat dalam kurun waktu sekitar tujuh bulan, Arivad (20), pegawai konter pulsa, dengan mulus dengan cara sedikit demi sedikit melakukan pencurian uang dan pulsa di tempatnya bekerja. Lantaran merasa curiga, Riki, bos Arivad selaku pemilik konter, melaporkannya ke Polresta Palembang.
"Aku sudah empat tahun kerja sama bos. Memang selama ini sekitar tujuh bulan belakangan, aku sering ambil duit dan pulsa di tempat aku bekerja. Aku ketahuan mencuri, ketika bos mengecek buku keuangan buku pemasukannya yang selalu turun," ujar Arivad kepada Sripoku.com di sela-sela menjalani pemeriksaan petugas penyidik di Polresta Palembang, Minggu (15/7/2012).
Akibat ulah Arivad yang tercatat sebagai warga Jalur 10 Kabupaten Banyuasin, konter milik Riki yang berlokasi di kawasan Jl MP Mangkunegara Kelurahan Bukit Sangkal Kecamatan Kalidoni, mengalami kerugian berkisar Rp 15 juta.
Arivad mengakui, uang dan pulsa dimabilnya dari laci meja kasir. Uang yang diambil dipakai untuk foya-foya dan jalan-jalan.
"Pernah waktu ditaya bos ke mana duitnya, aku bilang dipakai untuk buat bayar menutupi ponsel HP yang sering hilang. Kalau dihitung aku ambil uang dan pulsa, mungkin sudah lebih dari 10 kali. Sekali ambil duit biasa aku abil cuma Rp100 ribu," ujar Arivad.
Kapolresta Palembang Kombes Pol Sabaruddin Ginting melalui Kasat Reskrim Kompol Djoko Julianto, membenarkan telah mengamankan tersangka atas kasus pencurian sesuai dengan lapioran dari korban pelapor. Tersangka kini masih menjalani pemeriksaan petugas penyidik lebih lanjut.