Serahkan Pemetaan Kawasan Bencana ke Konsultan
Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan telah melakukan lelang untuk pembuatan pemetaan kawasan lahan kritis dan bencana
Laporan: Wartawan Tribun Kaltim/ Syaiful Syafar
TRIBUNNEWS.COM BALIKPAPAN, - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan telah melakukan lelang untuk pembuatan pemetaan kawasan lahan kritis dan bencana. Sesuai rencana, konsultan inilah yang akan membuat peta dan memberikan solusi alternatif dalam pencegahan bencana di kawasan lahan kritis.
"Sudah kita lelang, dan mungkin setelah Lebaran diketahui kawasan bencana, kritis dan rawan banjir," demikian dikemukakan Kabid Pengawasan dan Pengendalian Badan Lingkungan Hidup (BLH) Erwin Ardiansyah, Minggu (15/7/2012).
Menurut Erwin, para konsultan nanti diharuskan membuat peta di masing-masing Kelurahan. Peta inilah yang akan menjadi pegangan bagi Bappeda untuk membuat program pemulihan bencana. "Kalau BLH kan lebih pada melihat penyebab terjadinya bencana. Nah di Bappeda yang membuatkan seluruh konsep penanganannya," jelasnya.
Pemkot, lanjut Erwin, sebenarnya juga telah memiliki data 53 kawasan rawan kritis. Data tersebut dihimpun dari tiap-tiap Kelurahan dan Kecamatan. Namun ikhwal data tersebut masih perlu disinkronkan dengan hasil pemetaan konsultan.
Diketahui, kawasan kritis banyak terjadi di daerah lereng dengan kemiringan hingga 90 derajat. Selain itu banyak ditemukan sejumlah titik banjir yang kerap terjadi jika hujan deras turun. "Kawasan Prapatan itu masuk, karena sepertinya memang daerah perbukitan/lereng yang memiliki kemiringan cukup tajam,” ujarnya. (*)
Berita Terkait :
- Pemuda Pancasila dan IPK Terlibat Bentrokan Berdarah 11 menit lalu
- Polda Isyaratkan Penetapan Tersangka 32 menit lalu
- 42.500 Personil Amankan SBY Di Solo 56 menit lalu
- Pemkab Prioritaskan Akses Desa ke Kecamatan 1 jam lalu
- 40 Persen Desa Belum Terhubung 1 jam lalu
- DPRD Berharap Perbaikan Jalan Trans Kaltim 1 jam lalu