Mbah Rono Minta Warga Lereng Merapi Tidak Panik
mengimbau warga Provinsi DIY dan sekitarnya tidak panik
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sigit Widya
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Kepala Pusat Vulkonologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Surono, meminta masyarakat di sekitar lereng Gunung Merapi supaya tetap tenang. Ia mengimbau warga Provinsi DIY dan sekitarnya tidak panik dan terpancing segala macam isu yang kemudian merebak terkait aktivitas Merapi yang terjadi pada Minggu (15/7/2012) sore.
"Saya mendapat laporan terkait akti itas Merapi dari Kantor BPPTK Yogyakarta. Saya tegaskan, tidak ada letusan, tapi hanya guguran," ujarnya kepada Tribun Jogja, Minggu (15/7/2012) malam.
Menurutnya, asap tersebut muncul akibat gempa guguran Merapi. Demikian pula dengan adanya hujan abu, merupakan hasil guguran tersebut.
"Merapi tetap berstatus normal," tegas Surono.
Sebelumnya diberitakan, pada pukul 18.02 WIB, di Pos Babadan terdengar suara gemuruh karena adanya guguran dari puncak Merapi. Lalu, pada pukul 18.10 WIB hingga 18.15 WIB, dari Pos Selo, Boyolali, teramati asap dengan ketinggian sekitar 1.000 meter dari puncak Merapi. (tribunjogja.com)
Berita Terkait :
- Polisi Manado Empat Kali Ditusuk di Bokong 14 menit lalu
- Tiga Kader Pemuda Pancasila Dibacok di Medan 40 menit lalu
- Merapi Muntahkan Asap Setinggi 1.000 Meter 44 menit lalu
- Tujuh Keluarga Identifikasi Mayat Tanpa Kepala 1 jam lalu
- PKPU Balikpapan Launching Program Ramadhan 1 jam lalu
- Murid Kelas I SD Dicabuli Pemuda Tanggung 1 jam lalu