Polisi Manado Empat Kali Ditusuk di Bokong
Polisi itu bermaksud melerai berkelahian kakak-beradik. Ia ditikam empat kali di bokong
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Tidak semua polisi jahat. Irfan Viktor Sitorus termasuk polisi yang baik. Ketika kakak-beradik terlibat cek-cok sengit, Irfan datang melerai.
Naas bagi anggota Shabara Polda Sulut ini. Bukannya ia mendapatkan ucapan terima kasih. Yang ia dapat malah tikaman empat kali. Di bokong pula.
Tribun Manado (TRIBUNnews.com Network) melaporkan, peristiwa itu terjadi, Minggu (15/7) pukul 03.30 di Kompleks Gereja Petra, Mahakeret Timur. Pelaku teridentifikasi bernama Rivo Sumendap (17), warga Mahakeret Barat.
Pak Polisi yang menjadi korban pertengkaran kakak-beradik itu dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan dan di visum.
Informasi yang berhasil dihimpun Tribun Manado menyebut peristiwa itu berlangsung hanya sesaat setelah terjadinya perkelahian antara Rivo dan kakaknya Rizky (19).
Melihat itu, korban yang adalah anggota kepolisian merasa terpanggil untuk melerai perkelahian itu. Apalagi telah muncul gelagat yang kurang baik akibat sikap ngotot kedua saudara itu.
Segera ia menuju ke arah keduanya. Dari belakang, ia menahan kedua lengan Rivo.
Dipegang tangannya, Rivo pun berontak. Sedapat mungkin, ia berusaha melepaskan diri.
Begitu terlepas, ia langsung merogoh sebilah pisau dari balik bajunya dan langsung menghujamkan benda tajam itu ke bagian bokong korban.
Tak hanya sekali, Rivo yang telah gelap mata, menusuk korban di bagian yang sama hingga empat kali. Korban yang tidak menyangka pelaku membawa pisau langsung terkapar di tanah.
Melihat itu, pelaku langsung ambil langkah seribu, meninggalkan korban yang bersimbah darah. Setelah itu, korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk memperoleh perawatan.
Aparat kepolisian Polsek Wenang yang kemudian tiba di lokasi langsung melakukan olah TKP. Hingga berita diturunkan, aparat masih terus memburu pelaku penikaman. (art)
Baca Juga